Menutupi sepertiga bumi, hutan memainkan peran yang sangat vital di seluruh dunia. Di dalam hutan, sekitar 1,6 miliar manusia yang terdiri dari 2.000 suku dan budaya bergantung padanya sebagai mata pencaharian. Selain itu, 80% spesies fauna dan flora darat berlindung di dalamnya. Namun, di samping fungsi-fungsi tersebut, deforestasi global terus berlanjut hingga mencapai tingkat yang mengkhawatirkan.

Tiga belas juta hektar hutan hancur setiap tahunnya. Akibatnya, deforestasi ini menyumbang 12-20% dari emisi gas rumah kaca global yang berpengaruh terhadap perubahan iklim (http://www.un.org/en/events/forestsday/). Untuk itu, sejak tahun 2013, berdasarkan putusan dari Majelis Umum PBB, diperingati Hari Hutan Sedunia setiap tanggal 21 Maret.

Setiap tahun, berbagai acara diselenggarakan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya hutan, dan pohon di luar hutan untuk kepentingan masa kini dan generasi mendatang. Hal ini dilakukan dengan menggalang aksi lokal, nasional bahkan internasional yang melibatkan hutan dan pohon seperti kampanye menanam pohon. Tahun 2017 ini, “Pohon dan Energi” diangat sebagai tema Hari Hutan Internasional.

Top