Berbuka Puasa Bersama Komunitas Lingkungan di Kawasan Ekoriparian Ciliwung

Reading time: 2 menit
kawasan ekoriparian
Foto: dok. Ekoriparian

Jakarta (Greeners) – Pada Sabtu (17/06) sore, sebanyak 16 komunitas yang bergerak dalam bidang lingkungan hidup berkumpul bersama dalam acara Berbuka Sambil Ingat Lingkungan di kawasan Ekoriparian Ciliwung Srengseng Sawah, Jakarta Selatan. Acara yang diselenggarakan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dan bekerjasama dengan Greeners.co ini mengambil tema “Hemat Energi, Hemat Air dan Pengolahan Daur Ulang Sampah”.

Ketua komunitas Mat Peci, Usman Firdaus, dalam sambutannya menyatakan bahwa Ekoriparian Ciliwung Srengseng Sawah merupakan sebuah kawasan edukasi lingkungan yang memiliki berbagai fasilitas dan dapat dinikmati oleh semua kalangan.

“Di kawasan Ekoriparian Ciliwung Srengseng Sawah ini sudah terdapat IPAL (instalasi pengolahan air limbah), kemudian ada saung edukasi, camping ground, dan jogging track. Kawasan ini merupakan sebuah kawasan untuk edukasi lingkungan dan tentunya dapat dinikmati oleh semua kalangan,” tutur Usman di Jakarta, Sabtu (17/06).

Perwakilan dari Biodiversity Warriors Nadia Putri Rachma yang turut hadir dalam acara tersebut mengaku senang dengan hadirnya kawasan Ekoriparian Srengseng Sawah. Menurutnya, kawasan yang baru diresmikan pada April lalu tersebut dapat dijadikan kawasan pembelajaran mengenai lingkungan hidup.

“Potensi keanekaragaman hayati di Ekoriparian Srengseng Sawah sangat tinggi. Menarik untuk dilakukan riset yang terstruktur untuk mengetahui keanekaragaman hayati apa saja yang ada dari bentangan alam Ekoriparian,” katanya.

Apresiasi juga disampaikan oleh Humas Komunitas Depok Berkebun Muhammad Fachriansyah. Pria yang akrab disapa Fachri ini menyatakan dirinya berharap dapat berbagi ilmu dengan komunitas lain yang tergabung di kawasan Ekoriparian Ciliwung Srengseng Sawah mengenai cara membangun circular waste management, pemanfaatan sampah organik menjadi kompos dan penggunaan kompos secara maksimal.

Dalam kesempatan yang sama, pemimpin redaksi Greeners.co, Syaiful Rochman, mengajak para komunitas dan masyarakat untuk menghidupkan kawasan Ekoriparian Ciliwung Srengseng Sawah. Ia berharap agar komunitas dan masyarakat bekerjasama untuk mengelola kawasan Ekoriparian Ciliwung Srengseng Sawah.

“Ekoriparian Ciliwung ini sudah dibangun, sudah siap arealnya, tapi aktivitasnya belum terasa. Pada kesempatan ini, teman-teman komunitas dapat menularkan semangat kalian pada warga dan anak muda yang tinggal di sekitar sini. Kita ingin para anak muda yang tinggal di sini merasa memiliki kemampuan untuk mempertahankan kawasan Ekoriparian Ciliwung secara mandiri,” ujar Syaiful.

Ia juga mengajak semua perwakilan komunitas agar ikut memanfaatkan kawasan Ekoriparian Ciliwung Srengseng Sawah sebagai tempat untuk melakukan aktivitas komunitasnya, seperti pertemuan dengan anggota komunitas, pelatihan, hingga berkemah.

“Sambil menunggu proses finishing fasilitas di Ekoriparian Ciliwung Srengseng Sawah, kita berharap bahwa teman-teman komunitas sudah mulai bisa beraktivitas di sini. Kita juga berharap teman-teman komunitas sudah memiliki inspirasi atau rencana kegiatan yang dapat memanfaatkan Ekoriparian Ciliwung ini,” kata Syaiful.

Acara Berbuka Sambil Ingat Lingkungan ini dihadiri oleh 16 perwakilan komunitas lingkungan hidup yang ada di sekitar Jakarta dan Depok, diantaranya adalah Komunitas Masyarakat Peduli Ciliwung (Mat Peci), Depok Berkebun, Biodiversity Warrior, Indonesia Wildlife Photography, dan Komunitas Ciliwung Depok. Dalam kesempatan tersebut, hadir pula beberapa warga dan relawan yang turut berpartisipasi dalam pembuatan kawasan Ekoriparian Ciliwung Srengseng Sawah.

Sebagai informasi, Kawasan Ekoriparian Ciliwung Srengseng Sawah diresmikan oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan pada 15 April 2017. Kawasan Ekoriparian ini dibangun atas inisiatif dari komunitas Mat Peci yang difasilitasi oleh Direktorat Jendral Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan KLHK.

Berbagai perusahaan turut mensponsori pembangunan Ekoriparian Ciliwung, seperti PT Antam Pongkor & Logam Mulia, PT Pertamina RU VI Balongan, PT Indonesia Power, PT Pembangkit Jawa Bali, PT Palyja, dan PT Holcim. Kawasan Ekoriparian Ciliwung ini terbentang sepanjang 2,1 kilometer di tepian Sungai Ciliwung.

Penulis: Anggi Rizky Firdhani

Top