Mahasiswa Uhamka Lakukan Pengamatan Biodiversitas Hutan Kota

Reading time: 2 menit
Foto: greeners.co/Ahmad Baihaqi (Indonesia Wildlife photography)

Jakarta (Greeners) – Dalam rangka memperingati Hari Bumi Sedunia yang jatuh pada setiap tanggal 22 April 2016, Ikatan Mahasiswa Pecinta Alam (IMAPALA) Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka (UHAMKA) Jakarta menyelenggarakan Seminar dan Workshop bertajuk “Pelatihan dan Pengamatan Biodiversitas Hutan Kota” di Hutan Kota Cijantung dan Hutan Kota Dukuh, Jakarta Timur pada tanggal 29-30 April 2016.

“Sebelum melakukan pengamatan di Hutan Kota, para peserta diberikan pembekalan mengenai kajian biodiversitas, teknik mengamati satwa liar dan motivasi pelestarian lingkungan,” ujar Aditya Ramadhan selaku ketua pelaksana kegiatan.

Hadir sebagai narasumber dalam acara tersebut, yaitu Agus P.Dharma, S.Pd, M.Si, Ahmad Baihaqi dari Biodiversity Warriors, dan Fadlik Al-Iman dari Klub Indonesia Hijau.

Foto: greeners.co/Ahmad Baihaqi (Indonesia Wildlife photography)

Foto: greeners.co/Ahmad Baihaqi (Indonesia Wildlife photography)

Hutan kota adalah sekelompok pohon yang tumbuh di dalam kota. Keberadaan hutan kota sangat penting untuk keseimbangan ekologi manusia dalam berbagai hal seperti penghasil oksigen, peredam kebisingan, sarana rekreasi, dan meningkatkan rasa bahagia seseorang. Selain itu, keberadaan hutan kota juga berfungsi sebagai habitat satwa liar.

“Satwa liar yang biasa dijumpai di sekitar kita kian tersingkir seiring dengan pembangunan-pembangunan yang terjadi di Jakarta. Dengan demikian, pengamatan ini bertujuan untuk memantau satwa liar yang tersisa di Ibu Kota,” ujar Aditya Ramadhan, salah satu peserta dalam acara ini.

Puluhan peserta yang berpartisipasi dalam acara ini dibagi menjadi kelompok kecil. Mereka menelusuri seluruh jalur yang ada di hutan kota. Peserta yang hadir memiliki latar belakang pendidikan yang berbeda seperti ekonomi, gizi, bahasa Inggris, dan teknik.

Pengamatan biodiversitas dilakukan selama dua hari. Pada hari Sabtu, pengamatan berlangsung di Hutan Kota Cijantung pada pukul 14.00-17.00 WIB, sementara di hari Minggu, pengamatan dilakukan di Hutan Kota Dukuh pukul 08.00-10.00 WIB.

“Kegiatan ini sangat menarik dan menambah pengalaman baru. Ternyata melakukan observasi langsung di lapangan sangat menyenangkan,” ujar Rizky Hijriati, salah satu peserta yang terlibat dalam pengamatan biodiversitas. Ia juga menyatakan setelah acara ini, dirinya termotivasi akan melakukan pengamatan burung di sekitar lingkungan tempat ia tinggal.

Selain pengamatan biodiversitas di hutan kota, dalam acara ini juga dilakukan pembagian dan penanaman bibit pohon, kreasi kaos tie dye dan bersepeda keliling kampus sekaligus mengkampanyekan pengurangan gas emisi karbon.

Penulis: Ahmad Baihaqi/Indonesia Wildlife Photography

Top