Peluncuran Website Riveradaption di Kompetisi Run Foriver 2017

Reading time: 2 menit
run foriver
Ilustrasi: Ist.

Jakarta (Greeners) – Mahasiswa Pencinta Alam Universitas Indonesia (Mapala UI) akan kembali mengadakan Run Foriver: Mapala UI Half Marathon 2017. Kali ini, Run Foriver akan meluncurkan sebuah platform berbentuk website bernama riveradoption.com yang akan memfasilitas warga sekitar Ciliwung dari hulu hingga hilir untuk disambungkan pada donatur-donatur seperti perusahaan yang ingin melakukan sesuatu untuk sungai Ciliwung.

Nurfitria Risqie Widayanti, Ketua Panitia Pelaksana Run Foriver 2017: Mapala UI Half Marathon 2017 mengatakan bahwa website ini juga akan berisi informasi-informasi tentang kebutuhan dan tantangan yang tengah dihadapi oleh sungai Ciliwung sehingga informasi tersebut dapat diakses dan diketahui oleh masyarakat secara umum. Dengan mengetahui permasalahan dan kondisi di setiap titik sungai Ciliwung, nantinya siapapun menjadi tahu dan dapat berdonasi berdasarkan kebutuhan di masing-masing program komunitas yang ada sepanjang sungai Ciliwung.

“Tujuannya ya untuk menjadi penghubung para stakeholders baik pemerintah, masyarakat, Lembaga Swadaya Masyarakat maupun perusahaan untuk turut serta dalam program River Adoption berkelanjutan bagi sungai Ciliwung,” terang perempuan yang akrab disapa Pipit ini.

Selain peluncuran website, acara yang akan diselenggarakan pada 10 September 2017 ini juga menambah satu kategori lari yaitu trail run 10 Km. Sehingga kompetisi larinya sendiri akan menjadi empat kategori yaitu 21 Km, 10 Km, 5 Km dan trail running di Universitas Indonesia.

Kategori ini terbagi lagi menjadi kategori open (hanya untuk warga negara Indonesia/WNI), student (pelajar dan mahasiswa/WNI), dan foreigner (dapat diikuti oleh warga negara asing/WNA). Meskipun menjadi sebuah event kampanye lingkungan, Run Foriver berusaha untuk tidak menghilangkan nilai kompetisi dengan tetap memberikan hadiah bagi para juara.

Sedangkan Program River Adoption atau adopsi sungai sendiri adalah kegiatan yang digagas oleh Mapala UI dan didukung penuh oleh Universitas Indonesia. Dalam program ini, sungai dibagi-bagi sesuai wilayah administrasinya hingga ke tingkat RW (rukun warga) dan diberdayakan kembali oleh masyarakat sekitar sesuai dengan solusi dari permasalahan yang dihadapi, mulai dari penanaman bibit pohon, pendidikan masyarakat sekitar, serta pendampingan masyarakat.

Program adopsi sungai juga ada beragam jenis, mulai dari penghijauan daerah aliran sungai (DAS) Ciliwung, revitalisasi daerah aliran anak Sungai Ciliwung, pendampingan masyarakat, hingga pendidikan lingkungan hidup kepada masyarakat sekitar Sungai Ciliwung. Salah satu program adopsi sungai yang telah dijalankan adalah penanaman 900 pohon di hulu Sungai Ciliwung pada tahun 2013, dan pemberian bantuan 900 buku untuk Saung Pustaka Air Puncak dan Saung Pustaka Air Depok pada tahun 2014, dan pembuatan lubang biopori bekerja sama dengan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Indonesia pada tahun 2015.

Pendiri dan Ketua Komunitas Ciliwung Depok, Taufik DS mengakui bahwa selama tiga kali penyelenggaraan Run Foriver yaitu pada 2013, 2014 dan 2015, memang masih belum ada dampak nyata terhadap sungai Ciliwung khususnya di wilayah Komunitas Ciliwung Depok. Meski begitu, Komunitas Ciliwung Depok tetap merasa gembira karena para mahasiswa dari Mapala UI selalu membantu dan mau terlibat menjaga dan membenahi sungai Ciliwung bersama masyarakat.

“Kepengurusan Mapala UI beberapa tahun belakangan ini banyak membantu kami. Misalnya kami bikin pelatihan perahu. Nanti juga ada Upacara bendera 17 Agustus di tengah sungai. Jadi ya semuanya untuk Ciliwung juga gitu,” tambahnya.

Sebagai informasi, Run Foriver 2017 yang tahun ini mengangkat tema “Together We Adopt the River” akan diselenggarakan di Kampus Universitas Indonesia pada 10 September 2017 dengan target peserta 1000 sampai 1.500 peserta. Diharapkan, kampanye tahunan ini dapat menyebarkan semangat untuk Sungai Ciliwung. Informasi lebih lanjut mengenai kegiatan ini dapat diikuti melalui Twitter dengan akun @runforiver dan website runforiver.id.

Penulis: Danny Kosasih

Top