Synchronize Festival 2017 Siap Hadirkan Festival Musik Ramah Disabilitas

Reading time: 2 menit
synchronize festival 2017
Foto: greeners.co/Anggi Rizky Firdhani

Jakarta (Greeners) – Ingin mengulangi kesuksesan yang sama seperti tahun lalu, Synchronize Festival 2017 siap diselenggarakan kembali pada tanggal 6, 7, dan 8 Oktober 2017 di Gambir Expo Kemayoran, Jakarta. Pada tahun 2016 kemarin, Synchronize Festival berhasil menampilkan ratusan musisi ternama Indonesia dan dihadiri oleh puluhan ribu penonton dari berbagai kalangan. Tahun ini, sebanyak kurang lebih 101 musisi lokal dari berbagai genre musik siap meramaikan Synchronize Festival 2017 dan siap merayakan keberagaman musik Indonesia.

“Synchronize Festival 2017 diharapkan dapat menjadi wadah ekspresi bagi berbagai musisi lokal di rumahnya sendiri dan juga sebagai langkah nyata proses perkembangan terkini kancah musik nasional,” tegas penggagas sekaligus Festival Director Synchronize Festival 2017, David Karto, saat ditemui di kawasan SCBD Jakarta, Rabu (20/09).

Selain menyajikan ratusan pertunjukan musik selama tiga hari tiga malam, Synchronize Festival 2017 juga akan menghadirkan berbagai fasilitas menarik lainnya. Fasilitas tersebut di antaranya adalah record market, movie area, food bazaar, creative bazaar, dan masih banyak lagi. Untuk lebih memanjakan pengunjung, tahun ini Synchronize Festival siap menghadirkan festival musik yang family friendly dan yang hebatnya lagi, ramah disabilitas.

“Beda seperti tahun lalu, tahun ini Synchronize Festival akan menyediakan fasilitas khusus untuk para penyandang disabilitias. Pastinya ada beberapa audience penyandang disabilitas yang ingin hadir menyaksikan acara ini, sehingga tentunya kita harus memfasilitasi mereka,” ujar Muhammad Riza, Director PT Dyandra Promosindo, pada kesempatan yang sama.

“Synchronize Festival juga akan menjadi acara musik yang family friendly. Semua orang dari semua generasi bisa hadir, mulai dari oma-oma sampai anak kecil juga bisa hadir. Semua orang, mulai dari penikmat dangdut hingga penikmat jazz, bisa sama-sama menikmati musik di sini,” tambah Riza.

Pihak Synchronize Festival 2017 juga sadar bahwa musik adalah sesuatu yang universal dan dapat dinikmati oleh siapa saja, termasuk oleh para penyandang disabilitas. Beberapa fasilitas baru seperti jalur-jalur khusus akan dibangun guna memudahkan audience penyandang disabilitas untuk menuju panggung.

“Area di Gambir Expo kan ada yang naik turun, ada banyak undakan-undakan. Kita tahu bahwa hal itu akan menyulitkan bagi para penyandang disabilitas. Supaya mereka bisa melewati undakan-undakan tersebut, rencananya akan dibuat rel khusus. Lalu di setiap panggung besar, akan kita sediakan satu area khusus bagi para penyandang disabilitas yang akan kita barikade,” papar Riza. Ia juga menambahkan bahwa akan tersedia spot-spot khusus lainnya bagi penyandang disabilitas.

Tak hanya itu, Synchronize Festival 2017 pun akan diciptakan sebagai festival musik yang bersih. Tahun lalu, Synchronize Festival berhasil menyelenggarakan festival musik yang minim sampah. Selain didukung oleh fasilitas kebersihan yang memadai, hal tersebut tentunya didukung pula oleh kesadaran tinggi dari pengunjung.

“Synchronize Festival tahun kemarin adalah festival musik paling bersih yang pernah saya lihat dan saya buat. Bersih banget, mereka semua (para pengunjung Synchronize Festival 2016) memiliki kesadaran tinggi untuk buang sampah ke tempatnya. Petugas kebersihan juga jadi enggak ada kerjaan sepertinya, karena sampahnya ternyata enggak terlalu banyak. Saya salut banget, mudah-mudahan tahun ini pengunjungnya masih bersikap seperti itu,” kata Riza dengan nada harap.

Tahun ini, pihak Synchronize Festival 2017 akan menyediakan fasilitas kebersihan yang memadai. Nantinya, sampah yang terkumpul akan disalurkan ke pihak Gambir Expo. Selain itu, di masa mendatang David berharap bahwa Synchronize Festival dapat menjadi festival musik yang lebih hijau.

“Kita akan menyiapkan tong sampah di mana-mana tentunya. Untuk masalah pembuangan sampah, kita akan menyerahkan ke pihak venue dulu. Tapi semoga saja kedepannya Synchronize Festival sudah bisa bicara tentang go green. Kita akan lakukan secara bertahap,” tutup David.

Sebagai informasi, Synchronize Festival merupakan festival musik multi-genre tahunan berskala nasional yang diselenggarakan oleh Dyandra Promosindo dan Demajors. Selama tiga hari tiga malam, Synchronize Festival akan menyajikan penampilan dari musisi-musisi lokal, mulai dari dekade 70-an, 80-an, 90-an, hingga 2000-an.

Penulis: Anggi Rizky Firdhani

Top