Hari Hutan Internasional, KLHK Ajak Masyarakat Tanam Pohon

Reading time: 2 menit
Gambar: Ist.

Jakarta (Greeners) – Dalam rangka memperingati Hari Hutan Internasional yang dirayakan setiap tanggal 21 Maret, pemerintah melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan mengaku sangat berkomitmen terhadap pengurangan laju deforestasi hutan di Indonesia. Terlebih, Presiden Joko Widodo juga telah berkomitmen untuk melanjutkan upaya pengurangan emisi sebesar 26 persen hingga tahun 2020.

Oleh karena itu, untuk kembali menghutankan Indonesia, Staf Ahli Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan bidang Revitalisasi Industri Kehutanan, Bedjo Santoso pun mengajak masyarakat untuk ikut dalam kegiatan menanam pohon dimanapun masyarakat berada dan turut pula dalam melestarikan hutan tersebut.

“Mari kita galakan gerakan menanam pohon di lingkungan kita masing-masing karena jika pohon itu dirawat maka ia akan dapat berkontribusi terhadap penurunan tingkat emisi gas rumah kaca secara global,” jelasnya di Jakarta, Senin (23/03).

Dalam rangka merayakan Hari Hutan Internasional tersebut pula, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan bekerja sama dengan beberapa pihak menyelenggarakan kegiatan penanaman pohon di kawasan kampus Universitas Indonsia, Depok pada tanggal 28 Maret 2015 mendatang.

Foto: greeners.co/Danny Kosasih

Foto: greeners.co/Danny Kosasih

Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan (Puslitbang) Perubahan Iklim Universitas Indonesia, Jatna Supriatna mengatakan kalau kegiatan penanaman Hutan Kota di Universitas Indonesia tersebut merupakan salah satu bentuk dukungan terhadap implementasi UU No. 26/2007 tentang Penataan Ruang Terbuka Hijau (RTH) sesuai dengan apa yang ditargetkan oleh Pemerintah Kota, yaitu 30 persen RTH dari luas wilayah kota.

Selain itu, pemilihan lokasi penanaman di Hutan Kota Universitas Indonesia, menurut Jatna, juga dipandang sejalan dengan upaya pemerintah dalam mendorong pembangunan Hutan Kota sebagai wahana rekreasi dan pendidikan lingkungan bagi masyarakat terutama pelajar. Ditambah lagi, Hutan Kota Universitas Indonesia termasuk salah satu hutan kota terbaik yang ada di Jakarta.

“Nantinya ada empat sekolah yang akan ikut terlibat dalam kegiatan ini, yaitu Sekolah Citra Alam Ciganjur, Sekolah Alam Indonesia Cipedak, Sekolah Semut-Semut dan Sekolah Dasar Ricci II, Bintaro. Mereka akan berperan dalam penanaman dan perawatan hutan ini,” tuturnya.

Sementara itu, Direktur Program Pelestarian dan Pemanfaatan Berkelanjutan Yayasan Kehati, Teguh Triono, menyatakan, dengan melibatkan generasi muda dalam mengenalkan keanekaragaman hayati yang ada di dalam hutan maka para generasi tua nantinya akan mampu menitipkan harapan terhadap kelestarian hutan tersebut terhadap mereka.

“Nanti akan ada lebih dari 60 jenis pohon yang sudah besar untuk ditanam. Ada pohon meranti dan beberapa jenis buah langka seperti kemang, kepel, kupa gowok dan banyak lainnya. Ini akan sangat bermanfaat bagi penyerahan estafet pelestarian hutan kepada generasi muda untuk masa mendatang,” tandasnya.

Sebagai informasi, dalam penyelenggaraan kegiatan penanaman pohon di Hutan Kota Universitas Indonesia pada tanggal 28 Maret 2015 nanti, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan juga bekerjasama dengan Universitas Indonesia, Yayasan Kehati, Garuda Indonesia, GIZ-Forclime, Multistakeholder Forestry Programme, Korea-Indonesia Forest Center, Perum Perhutani dan I-Radio.

Penulis: Danny Kosasih

Top