Berita
Banjir yang melanda kompleks perumahan di Kota Bekasi sejak Minggu (19/02/2017) pukul 12.30 WIB, hingga saat ini masih menggenangi ribuan rumah di 14 komplek perumahan.
Jumlah mobil listrik di dunia akan mencapai 150 juta atau lebih pada tahun 2040 apabila target untuk mengurangi emisi bisa tercapai. Namun hal ini juga berarti penurunan drastis untuk permintaan biofuel seperti etanol.
Di tengah maraknya eksploitasi terhadap sumber daya alam, Kebun Raya merupakan benteng terakhir terhadap perlindungan dan konservasi tumbuhan yang terancam punah dari habibat asalnya.
Wakil Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), Archandra Tahar mengatakan bahwa saat ini, pengembangan EBT bukan lagi sebuah pilihan tetapi keharusan.
Yayasan Kebun Raya Indonesia (YKRI) mendorong agar fungsi kebun raya menjadi semakin luas, tidak hanya dimanfaatkan sebagai lahan penelitian.
Untuk mendukung kebijakan pengurangan sampah plastik serta sistem akreditasi dan sertifikasi ekolabel, KLHK meluncurkan Standar Nasional Indonesia (SNI) kategori tas belanja plastik dan bioplastik mudah terurai.
Center for International Forestry Research (Cifor) mencatat setidaknya Indonesia kehilangan 52 ribu hektar ekosistem mangrove akibat alih fungsi lahan per tahun.
Barack Obama, mantan presiden AS,percaya bahwa AS menuju pada dunia dengan ‘energi bersih’ dan ia menyampaikan empat alasan kenapa perubahan tersebut tidak bisa ditunda.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, mengatakan, faktor penghambat utama relokasi pengungsi Sinabung adalah ketersediaan lahan.
Kementerian Pertahanan dan Yayasan Keanekaragaman Hayati Indonesia (KEHATI) berencana membangun laboratorium hayati yang akan dikhususkan untuk tanaman bambu.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus mencari cara untuk menyelesaikan masalah sampah di Ibukota. Salah satunya dengan menerapkan program “Satu RW Satu Bank Sampah”.
KKP bersama dengan Kementerian Pariwisata menandatangani kesepakatan bersama dalam mengembangkan kepariwisataan nasional khususnya wisata bahari.
Ir. Erna Witoelar mengatakan, semua konteks persoalan sosial sudah seharusnya menjadi satu kesatuan jika ingin benar-benar membenahi lingkungan hidup di Indonesia.