Sambut Lebaran, PLN Siagakan Pasokan Listrik Jakarta Mulai 1 Juli 2016

Reading time: 2 menit
pasokan
Foto: Ist.

Jakarta (Greeners) – PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Distribusi Jakarta Raya akan menyiagakan pasokan daya listrik di wilayah Jakarta secara optimal saat Hari Raya Idul Fitri dengan memberlakukan piket siaga dan penguatan khusus yang mulai dilaksanakan tanggal 1 Juli sampai dengan 10 Juli 2016.

General Manager PLN Disjaya, Syamsul Huda, saat dihubungi Greeners menyatakan, dalam menghadapi Idul Fitri, PLN Disjaya akan melakukan pengecekan pada seluruh jaringan tenaga listrik di wilayah Disjaya, terutama kondisi JTL yang kritis.

“Sedangkan pada sistem 20 KV nanti diusahakan kondisi jaringannya dalam keadaan normal. Bila terjadi gangguan, akan dilakukan pengalihan jaringan,” katanya, Jakarta, Jumat (01/06).

BACA JUGA: Walhi: Proyek Pembangkit Listrik 35 Ribu MW Masih Andalkan Batubara

Selain itu, PLN Disjaya akan mempersiapkan enam mobil unit deteksi gangguan kabel, 14 mobil unit gardu bergerak (UGB), 16 mobil unit trafo bergerak (UTB), delapan mobil unit kabel bergerak (UKB), 13 unit genset. PLN Disjaya juga akan bekerja sama dengan unit-unit dan anak perusahaan PLN terkait.

Menurut Syamsul, PLN Disjaya akan lebih meningkatkan kesiapan pelayanan ganggunan jaringan tenaga listrik dengan melakukan piket stanby bagi petugas pemeliharaan jaringan tegangan menengah (JTM) dan jaringan tegangan rendah (JTR). Peningkatan kesiapan piket operasional ini didukung 66 unit mobil pelayanan dan 59 unit motor di seluruh posko pelayanan teknik.

“Kami pun akan melakukan pantauan ke masjid-masjid lokasi sholat Ied di sekitar 306 lokasi di Jakarta, serta membuat sistem pengamanan aliran listrik yang memasok daerah VIP sepeti Masjid Istiqlal dengan skenario pengalihan beban listrik apabila terjadi gangguan,” tambahnya lagi.

BACA JUGA: PLN Sepakat Beli Listrik dari Lima Proyek Energi Terbarukan

Sedangkan khusus pada H-3 sampai dengan H+3 Hari Raya Idul Fitri, PLN Disjaya juga tidak merencanakan pekerjaan pembangunan jaringan, rehabilitasi, dan atau pemeliharaan jaringan yang mengakibatkan pemadaman tenaga listrik.

Untuk pengendalian dan pemantauan jaringan listrik akan dilakukan secara real time dengan menggunakan peralatan Supervisory Control and Data Acquisition (SCADA) yang merupakan pusat kontrol jaringan distribusi untuk memastikan kelangsungan pasokan listrik ke pelanggan.

Penulis: Danny Kosasih

Top