Semangat Gerakan “Jaga Bhumi” Sejalan dengan Kebun Raya Bogor-LIPI

Reading time: < 1 menit
jaga bhumi
Perayaan Dua Abad Kebun Raya Bogor pada 18 Mei 2017 lalu, dihadiri oleh mantan Presiden RI ke-5 yang juga Ketua Yayasan Kebun Raya Indonesia Megawati Soekarnoputri. Foto: greeners.co

Jakarta (Greeners) – Beberapa waktu lalu, Yayasan Kebun Raya Indonesia (YKRI) telah meluncurkan sebuah gerakan untuk mengajak seluruh warga negara Indonesia agar mulai peduli dan turun tangan berpartisipasi dalam menjaga kekayaan hayati Indonesia. Aksi ini dinamakan gerakan “Jaga Bhumi”.

BACA JUGA: Surabaya akan Bangun Kebun Raya Mangrove Pertama di Indonesia

Kepala Pusat Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Bogor, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Didik Widyatmoko menyatakan mendukung gerakan pelestarian dan pengenalan kembali kebun raya tersebut. Menurutnya, gerakan Jaga Bhumi merupakan gerakan yang relevan dengan program-program yang ada di kebun raya.

“Kami mendukung program ini karena relevan dengan program-program kebun raya, khususnya dalam konteks konservasi tumbuhan dan pendidikan lingkungan,” katanya kepada Greeners, Jakarta, Jumat (28/07).

BACA JUGA: Dua Abad Kebun Raya Bogor, Ini Kontribusinya Bagi Lingkungan

Didik juga menerangkan bahwa program-program kerjasama Kebun Raya dengan Jaga Bhumi secara konkrit bisa dilihat dari pembangunan Kebun Raya Mangrove di Surabaya, hasil kerjasama antara Pemerintah kota Surabaya, Yayasan Kebun Raya Indonesia dan Kebun Raya Bogor. Untuk lebih menarik minat pengunjung, Kebun Raya Bogor mengharapkan gerakan Jaga Bhumi ini bisa menampilkan orkestra yang, misalnya, menampilkan lagu-lagu bernuansa lingkungan.

“Ini bisa dilakukan terpisah pada sebuah acara agar masyarakat terinspirasi dan menikmati kebun raya. Kami pun membuka tangan jika Jaga Bhumi mau melaksanakan kegiatan atau penampilan orkestra itu mau dilakukan di dalam Kebun Raya Bogor,” kata Didik.

Penulis: Danny Kosasih

Top