Tahun 2016, Badan Otoritas Pariwisata Danau Toba Siap Dibentuk

Reading time: 2 menit
Foto: greeners.co

Jakarta (Greeners) – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Alam Rizal Ramli menyatakan akan membentuk Badan Otoritas Pariwisata di 10 destinasi wisata di Indonesia. Pembentukan Badan Otoritas Pariwisata ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan asing ke Indonesia dari 10 juta orang menjadi 20 juta orang dalam lima tahun ke depan.

“Pembentukan Badan Otoritas Pariwisata ini berkaca dari keberhasilan Bali Tourism Authority untuk pengembangan Nusa Dua, Bali. Untuk sementara, dipilih 10 destinasi karena keterbatasan anggaran dan supaya ada momentum pengembangan pariwisata terlebih dulu,” katanya seperti dikutip dari keterangan resmi yang diterima oleh Greeners, Jakarta, Senin (28/12).

Rizal juga menyatakan telah memasukkan anggaran pengembangan 10 destinasi wisata di luar Bali tersebut ke dalam anggaran 2016. Pembentukan badan otoritas pariwisata ini akan menggunakan Keputusan Presiden (Keppres). Ditargetkan Presiden Joko Widodo akan menandatangani keppres tersebut pada awal tahun 2016 mendatang.

Pada kesempatan yang sama, Menteri Pariwisata Arief Yahya menyatakan bahwa sebagai pilot project, pembentukan Badan Otoritas Pariwisata ini akan dibentuk di Danau Toba, Sumatera Utara. Badan Otoritas Pariwisata Danau Toba ini nantinya berwenang untuk membangun infrastruktur seperti bandar udara, jalan raya, jaringan internet dan sarana pendukung lainnya di Danau Toba.

“Saat ini, pembangunan infrastruktur di Danau Toba berjalan lambat karena ada tumpang tindih kewenangan di tujuh institusi pemerintah,” tambahnya.

Badan Otoritas Pariwisata Danau Toba tersebut nantinya akan diisi dari beberapa kementerian dan lembaga seperti Kementerian PUPR, Kementerian Perhubungan dan Kementerian Pariwisata. Pembangunan infrastruktur akan dikoordinasikan bersama di Badan Otoritas Pariwisata.

“Misalnya, jalanan yang bangun Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), lalu bandara oleh Kementerian Perhubungan.‎ Kita juga akan kembangkan pelabuhan, marina, jaringan internet dan infrastruktur dasar,” tandasnya.

Sebagai informasi, beberapa waktu lalu, Rizal Ramli menjanjikan akan menjadikan Danau Toba di Provinsi Sumatera Utara menjadi Monaco of Asia sebagai tujuan wisata kelas dunia. Ia bahkan menyatakan kalau saat ini sudah ada enam investor yang berminat untuk berinvestasi setelah rencana mengembangkan pariwisata di Danau Toba digulirkan.

Untuk mewujudkan impian tersebut, diperlukan pembentukan Badan Otoritas Pariwisata agar pengelolaan Danau Toba lebih terkoordinasi dan cepat berkembang.

Ada 10 destinasi wisata di Indonesia yang akan memiliki Badan Otoritas Pariwisata. Selain Danau Toba, sembilan destinasi pariwisata unggulan lainnya adalah Kepulauan Seribu, Mandalika di Nusa Tenggara Barat (NTB), Morotai di Maluku Utara, Tanjung Lesung di Banten, Labuan Bajo di NTB, Bromo Tengger Semeru di Jawa Timur, Wakatobi di Sulawesi Tenggara, Kepulauan Belitung dan Yogyakarta.

Penulis: Danny Kosasih

Top