TNG Rinjani Belum Menerima Laporan Terkait Pembangunan Kereta Gantung

Reading time: 2 menit

Jakarta (Greeners) – Pihak Taman Nasional Gunung Rinjani mengaku masih belum mendapat laporan terkait rencana pembangunan kereta gantung di jalur pendakian Gunung Rinjani di Kabupaten Lombok Tengah. Kepala Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) Agus Budi Santosa kepada Greeners mengatakan hanya mengetahui kabar tentang pembangunan kereta gantung tersebut melalui media massa.

Ia justru mempertanyakan lokasi pembangunan kereta gantung tersebut yang diisukan masuk ke dalam kawasan pendakian gunung Rinjani. Menurutnya, jika kereta gantung tersebut tidak memasuki wilayah Taman Nasional maka pembangunan kereta gantung tersebut tidak dipermasalahkan selama tidak melanggar lokasi-lokasi kawasan Taman Nasional yang memang dilarang.

“Kalau baca dari media massa, lokasi pembangunan kereta gantung itu ada di kawasan eks Hak Guna Usaha (HGU) kebun kopi yang jauh dari kawasan Taman Nasional. Tapi kalau ada pertanyaan boleh tidak dibangun kereta gantung atau hotel atau tempat wisata di kawasan Taman Nasional, ya boleh tapi kan tidak di semua tempat, ada aturannya seperti di zona pemanfaatan. Itu pun harus ada izinnya, namanya izin usaha penyediaan sarana wisata,” jelasnya, Jakarta, Sabtu (15/07).

BACA JUGA: Pedoman Prosedur Pendakian Bersih Sampah Mulai Disusun

Pada prinsipnya, lanjut Agus, pembangunan sarana dan prasarana di kawasan Taman Nasional masih dibolehkan selama alokasi ruangnya sesuai dengan zonasi dan memenuhi persyaratan perundang-undangan. Ia memberi contoh seperti keberadaan hotel di dalam Taman Nasional Bali Barat. Semua perizinan itu, katanya sudah tertuang di peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan tentang izin usaha penyediaan sarana wisata alam.

“Jadi boleh-boleh saja selama tidak melanggar aturan dan lagipula kereta gantung itu tidak masuk ke dalam kawasan Taman Nasional. Memang di Rinjani tapi tidak sampai masuk ke Taman Nasional,” tutupnya.

BACA JUGA: Tahun Ini KLHK Akan Fokus Benahi Kawasan Taman Nasional

Sebelumnya, Bupati Lombok Tengah, H. M. Suhaili FT, SH, menegaskan proyek pembangunan kereta gantung ke Gunung Rinjani akan terus berjalan. Bahkan, menurut Suhaili, studi kelayakan alias feasibility study (FS) untuk pembangunan kereta gantung ini sudah berjalan dan tuntas.

Rencana pembangunan kereta gantung di jalur pendakian Gunung Rinjani di Kabupaten Lombok Tengah dalam beberapa pekan terakhir menjadi topik hangat di kalangan masyarakat. Rencana tersebut pun menimbulkan pro-kontra di tengah masyarakat.

Saat ini FS pembangunan kereta gantung sudah selesai disusun dan nantinya akan dilanjutkan dengan penyusunan masterplan. Pihak investor juga tengah berupaya memenuhi semua persyaratan perizinan yang diperlukan, termasuk pengajuan Hak Guna Usaha (HGU) lahan lokasi pembangunan kereta gantung.

Penulis: Danny Kosasih

Top