Cendrawasih Kuning Kecil, Burung Surga yang Tersesat di Ibukota

Reading time: 2 menit
cendrawasih
Cendrawasih kuning-kecil (Paradisaea minor). Foto: greeners.co/Panji B. Surata Azis (Indonesia Wildlife Photography)

Burung cendrawasih kuning-kecil (Paradisaea minor) merupakan burung yang berasal dari genus Paradisaea yang mempunyai bentuk dan warna bulu yang sangat indah. Jenis ini merupakan salah satu burung yang termasuk kedalam kategori super cantik sehingga disebut sebagai burung surga dan bisa kita temukan di provinsi Papua & Papua Barat, Indonesia serta di Papua Nugini.

Burung cendrawasih kuning kecil hidup berpoligami. Ketika musim berbiak, setiap pagi hari individu jantan akan memamerkan bulu melalui tarian yang unik dan di pamerkan kepada beberapa individu betina. Salah satu individu betina yang tertarik akan dikawini oleh sang jantan, dan dalam beberapa minggu betina akan bertelur dan mengerami telur hingga menetas. Serangga dan buah-buahan adalah pakan dari jenis burung ini.

Burung ini merupakan salah satu jenis perburuan favorit oleh manusia karena burung cendrawasih ini dikenal memiliki bulu yang indah yaitu perpaduan warna coklat tua, kuning dan putih pada individu jantan dan pada individu betina, punggung berwarna coklat dan berdada putih dengan ukuran tubuh yang besar hingga 30 cm. Paruh berwarna abu-abu kebiruan, panjang dan tipis.

Burung ini diburu untuk di pelihara atau dijadikan hewan pajangan (opsetan) secara diam-diam dan diperjual belikan secara ilegal. Burung ini berstatus Least Concern/LC (Beresiko Rendah) dalam daftar IUCN (International Union for the Conservation of Nature and Natural Resources) dan masuk dalam katerogi CITIES Appendix II.

Saat ini burung cendrawasih kuning kecil jarang ditemukan karena populasinya yang semakin menurun. Namun yang menarik, burung yang berasal dari wilayah Indonesia bagian barat ini sempat ditemukan di Hutan Kridaloka Senayan, Jakarta. Kemungkinan burung ini berpindah akibat perburuan atau burung ini dahulu merupakan burung yang di pelihara kemudian terlepas atau dilepas oleh pemiliknya. Di satu sisi, kondisi ini mengganggu keseimbangan ekosistem, karena jika burung ini dapat hidup kemungkinan ada jenis burung asli Jakarta yang akan tersingkir akibat persaingan jenis makanan.

Melihat status burung cendrawasih, maka harus ada upaya pelestarian. Diharapkan semua lembaga pemerintah dan non pemerintah serta masyarakat turut melestarikan dan membuat upaya perlindungan satwa ini dan meningkatkan pengawasan populasi burung cendrawasih di habitat aslinya.

Fauna Cendrawasih Kuning Kecil, Burung Surga yang Tersesat di Ibukota_02

Penulis : Panji B. Surata Azis/Indonesia Wildlife Photography

Top