Nepenthes Rafflesiana, Jebak Serangga dengan Air

Reading time: 2 menit
Kantong semar atau ketekung besar (Nepenthes rafflesiana). Foto: greeners.co/Ahmad Baihaqi (Indonesia Wildlife Photography)

Nepenthes atau kantong semar merupakan tumbuhan karnivora yang merambat di lantai hutan, baik secara individu maupun kelompok. Kantong semar pertama kali dikenalkan oleh J.P Breyene pada tahun 1689. Di Indonesia, kantong semar dapat ditemukan di Sumatera, Kalimantan, Kepulauan Maluku dan Papua. Salah satu jenis kantor semar yang tersebar luas di Sumatera dan Kalimantan adalah Nepenthes rafflesiana.

Nepenthes rafflesiana atau Raffles’ pitcher plant adalah salah satu spesies kantong semar yang memiliki daerah penyebaran yang luas, meliputi Sumatera, Kalimantan, Semenanjung Malaysia, dan Singapura. Ketekung besar merupakan nama lokal dari Nepenthes rafflesiana.

Nepenthes rafflesiana merupakan liana yang tumbuh memanjat. Bagian batang mampu tumbuh dan memanjat hingga ketinggian 15 meter dan tebal lebih dari 10 milimeter. Bagian ruas batang sepanjang 20 sentimeter (cm) dan bagian sulur dapat mencapai panjang lebih dari 110 cm.

Kantong bagian bawah dari tumbuhan karnivor ini berbentuk bulat dan membentuk sayap yang baik. Pada kantong yang bersifat terrestrial, ukurannya jarang melebihi 20 cm, meskipun bentuk raksasa dari N. rafflesiana diketahui dapat tumbuh sepanjang 35 cm dan lebar 15 cm.

Kantong bagian atas berwarna hijau atau putih atau memiliki bintik-bintik ungu, berbentuk corong, dan memiliki semacam lekukan di bagian depan pristom. Kedua jenis kantong ini memiliki karakteristik berupa leher peristome yang memanjang sampai 3 cm atau lebih.

Nepenthes rafflesiana dapat ditemukan di habitat terbuka, berpasir, area basah, rawa gambut dan hutan kerangas. Tumbuhan ini biasanya menjebak mangsanya dengan membuka katup bagian atas dari bunga kantungnya. Pada saat mangsa masuk biasanya akan tenggelam ke air karena di dalam kantung tersebut terdapat air, lalu katup dapat menutup dan akhirnya mangsapun mati lemas. Walaupun memakan serangga, uniknya semut dapat hidup berdampingan dengan kantong semar bahkan bersimbiosis mutualisme.

Di beberapa daerah tertentu, air yang tersimpan dalam kantong Nepenthes rafflesiana diyakini dapat digunakan sebagai obat pencegah ngompol bagi balita dengan menuangkan sebagian air di atas kepala bayi dan sisanya diminumkan ke bayi tersebut. Tidak hanya itu, air dalam kantong Nepenthes rafflesiana juga diyakini dapat memperlancar proses ibu yang akan melahirkan, akan tetapi air yang digunakan berasal dari kantong yang belum terbuka.

Manfaat lain dari Nepenthes rafflesiana diantaranya sebagai indikator iklim, tumbuhan obat, sumber air bagi petualang. Batang kantong semar ini juga dapat digunakan sebagai pengganti tali untuk pengikat barang. Dari segi estetika, jenis ini banyak diminati para pencinta tanaman hias dikarenakan bentuknya yang unik dan memiliki warna yang menarik.

Flora_Nepenthes_Rafflesiana_Jebak_Serangga_dengan_Air_02

Penulis: Ahmad Baihaqi/Indonesia Wildlife Photography

Top