Nicky Tirta Berharap Buah Lokal Merajai Toko Buah

Reading time: 2 menit
nicky tirta
Nicky Tirta. Foto: greeners.co/Anggi Rizky Firdhani

Jakarta (Greeners) – Buah-buahan merupakan sumber makanan yang bergizi tinggi dan kaya akan vitamin. Jika dikonsumsi secara rutin, buah-buahan dapat membantu menjaga kesehatan tubuh. Hal tersebut juga telah dirasakan oleh aktor Nicky Tirta. Pria yang hobi memasak ini mengaku memiliki kebiasaan mengonsumsi buah-buahan segar setiap hari.

“Saya suka sekali makan buah-buahan dan saya selalu stok buah segar di rumah. Pokoknya, hampir semua jenis buah-buahan saya suka deh. Sehabis makan buah, saya selalu merasa sehat dan segar,” ungkap Nicky pada Greeners saat ditemui minggu lalu di Grand Ballroom Hotel Indonesia di Jakarta.

Nicky mengungkapkan bahwa kebiasaan dirinya untuk mengonsumsi buah setiap hari ternyata menurun pada putrinya, Ellyna. Ia bercerita bahwa putrinya yang masih berusia 4 tahun tersebut tidak suka mengonsumsi cemilan lain selain buah-buahan.

“Anak saya sangat suka buah-buahan, mungkin dia terbawa kebiasaan keluarga saya untuk menerapkan pola hidup sehat. Saya selalu menyiapkan buah-buahan untuk Ellyna setiap saat. Setiap hari dia selalu ingin makan buah, bukan camilan yang lain seperti eskrim, coklat, atau permen,” ujar pria kelahiran Jakarta tersebut.

Buah lokal menjadi pilihan Nicky. Menurutnya, buah-buahan lokal memiliki citarasa yang lebih lezat dibandingkan dengan buah-buahan impor.

“Saya suka banget makan buah-buahan lokal, terutama sawo. Saya sangat suka makan sawo. Saya biasanya sengaja pergi ke pasar tradisional untuk beli buah-buahan lokal. Buah-buahan lokal rasanya enak sekali dan bikin kangen, pokoknya tidak kalah dengan buah impor lah rasanya. Tapi ada satu buah lokal yang saya kurang suka, yaitu durian. Saya enggak kuat dengan baunya,” tutur Nicky sambil terkekeh.

Meski senang dengan buah-buahan lokal, Nicky mengaku sering merasa kesulitan untuk mendapatkan buah-buahan lokal. Ia jarang menemukan buah lokal dipajang di etalase toko buah dan supermarket, sehingga ia harus pergi ke pasar tradisional untuk sengaja membeli buah lokal. Bahkan, ia bercerita bahwa dirinya harus rela pergi jauh-jauh dari rumah demi mendapatkan buah yang ia idam-idamkan.

“Zaman sekarang ternyata agak susah untuk mencari buah lokal di toko buah modern dan supermarket. Setiap saya pergi ke toko buah, saya jarang melihat buah lokal dipajang di etalase. Kalaupun ada, jumlahnya tidak banyak dan tidak sering dijual. Saya pernah tuh rela pergi jauh-jauh dari rumah hanya untuk membeli buah jambu air madu yang rasanya enak sekali karena di Jakarta tidak ada yang jual,” ujar Nicky.

Bertolak dari pengalamannya tersebut, Nicky berharap bahwa toko-toko buah dan supermarket di ibu kota mulai menjual kembali buah-buahan lokal. Ia juga berharap bahwa buah-buahan lokal lebih dikembangkan agar toko-toko buah yang ada di ibukota tidak hanya didominasi oleh buah-buahan impor.

“Harapan saya sih semoga toko-toko buah yang ada di kota-kota besar bisa menyediakan buah-buahan lokal, lebih bagus lagi kalau buah-buahan lokal yang dijual merupakan buah lokal yang sudah jarang ditemui. Jadi kalau kita rindu untuk makan buah-buahan lokal, kita tidak akan mengalami kesulitan lagi. Buah-buahan lokal kualitasnya tidak kalah oke dari buah-buahan impor kok,”pungkas Nicky.

Penulis: Anggi Rizky Firdhani

Top