Pesan Suram Pekerja Anak Dalam Industri Mode

Reading time: 2 menit
Foto: www.ecouterre.com

“Tidak ada satu bagian dari pakaian, tidak peduli sebagus apapun, yang boleh merenggut masa kanak-kanak seseorang.” Pesan ini merupakan bagian dari rangkaian iklan layanan masyarakat untuk menyuarakan mengenai pekerja dibawah umur dalam industri fashion.

Sekilas, iklan tersebut terlihat seperti iklan untuk high-fashion. Namun, jika diperhatikan dengan seksama, akan terlihat pada gaun, tunik, sweater dan kaos pola bergaris yang melambangkan jeruji dengan anak-anak kecil berekspresi sedih di belakangnya. Iklan layanan masyarakat ini dibuat oleh Lew’Lara/TBWA untuk Abrinq Foundation, sebuah yayasan asal Brasil yang berafiliasi dengan organisasi Save The Children.

Foto: www.ecouterre.com

Foto: www.ecouterre.com

Agensi yang berlokasi di Sao Paulo tersebut dalam akun facebooknya menyatakan bahwa proyek iklan itu bukan untuk mengkritik industri fashion namun untuk membangun kesadaran publik terhadap isu penting seperti pekerja anak-anak. Kampanye dengan tagar #Dress4Good ini mendorong masyarakat untuk berperan aktif dalam menyebarkan “positive fashion-forward images” di media sosial mereka masing-masing.

Seperti dikutip dari laman ecouterre.com, organisasi Save The Children menyatakan bahwa perdagangan anak adalah sebuah tindakan menguntungkan pihak tertentu dan berkaitan dengan aktivitas kriminal dan korupsi.

Foto: www.ecouterre.com

Foto: www.ecouterre.com

Diperkirakan 215 juta anak dipekerjakan sebagai buruh, bukan hanya di pabrik-pabrik tapi juga sebagai pembantu rumah tangga, peminta-minta terorganisir, perkebunan, pertambangan, dan tentara anak.

“Kadang anak-anak ini dijual oleh keluarga mereka atau orang yang mereka kenal karena tertipu oleh janji palsu mengenai pendidikan dan kehidupan yang “lebih baik”. Faktanya, anak-anak tersebut dieksploitasi dan diperdagangkan serta diperlakukan seperti budak dengan keadaan tanpa makanan yang cukup, tempat tinggal dan pakaian yang memadai. Seringkali juga diperlakukan tidak layak bahkan terputus kontak dengan seluruh keluarganya,” tulis pesan dalam iklan tersebut.

Kepedulian serupa juga pernah di sampaikan oleh Canadian Fair Trade Network pada bulan Maret lalu. Mereka berkampanye agar publik menggunakan pakaian dari label yang “jujur” untuk mengungkapkan cerita tersembunyi tentang pekerja anak.

Penulis : Gloria Safira

Top