Solusi Norton Point Atas Sampah Plastik Laut: Kacamata Hitam!

Reading time: 2 menit
kacamata hitam
Foto: nortonpoint.com

Sampah plastik merupakan salah satu ancaman terbesar bagi laut. Berjuta-juta ton sampah plastik dibuang ke laut setiap tahunnya. Bila tidak ditangani, jumlah sampah plastik akan lebih banyak dibandingkan dengan jumlah ikan di laut pada tahun 2050. Norton Point tidak mau ketinggalan mencari solusi untuk membersihkan laut dari sampah plastik.

Norton Point merupakan perusahaan asal Amerika Serikat yang didirikan pada tahun 2015 oleh Rob Ianelli dan Ryan Schoenka. Perusahaan ini memiliki misi untuk mengurangi volume sampah plastik di laut dan mengubahnya menjadi kacamata hitam yang keren. Bekerja sama dengan The Plastic Bank, Norton Point mengumpulkan sampah plastik dari lautan di Haiti untuk dijadikan bahan baku produk mereka.

kacamata hitam

Foto: nortonpoint.com

Norton Point menawarkan koleksi kacamata hitam dengan tujuh jenis yang berbeda, yaitu The Current, The Swell, The Tide, Whitecap Swell, Bravo, Charlie, dan Zulu. Norton Point menggunakan lensa Polarized CR-39 dengan jenis Blue Mirrored dan Charcoal untuk produk mereka.

Setiap bingkai kacamata dihiasi dengan tekstur ombak (wave pattern). Tak hanya itu, sedikit aksen berwarna biru, merah, dan kuning juga ikut menghiasi bingkai kacamata tersebut. Logo Norton Point yang disematkan pada bagian kanan depan kacamata membuat bingkai kacamata yang terbuat dari 100 persen sampah plastik ini terlihat begitu unik dan menarik.

Selain itu, Norton Point juga menggunakan lensa berkualitas premium yaitu lensa Polarized CR-39 yang bersiat anti gores, anti refleksi, dan memiliki proteksi 100 persen terhadap sinar UVA dan UVB. Secara keseluruhan, kacamata hitam keluaran Norton Point terlihat sporty dan elegan.

kacamata hitam

Foto: nortonpoint.com

Dalam situs resminya, Norton Point menyebutkan bahwa mereka berkomitmen untuk membersihkan satu pon sampah plastik di laut apabila satu produk kacamata hitam mereka laku terjual. Mereka menyebut komitmen ini sebagai “One to One Pledge”. Selain itu, sebesar lima persen dari keuntungan yang mereka dapat akan digunakan untuk membantu organisasi Ocean Conservancy membersihkan lautan dari sampah plastik.

Ke depannya, Norton Point memiliki misi untuk membersihkan laut dari sampah plastik di lautan Bahama, Thailand, Tiongkok, Vietnam, Filipina, dan Indonesia. Mereka menganggap bahwa membersihkan sampah plastik di lautan Haiti hanyalah permulaan dari misi utama mereka untuk menyelamatkan laut.

Penulis: Anggi Rizky Firdhani

Top