Berhemat Listrik dengan UNplug

Reading time: 2 menit
Insinyur perangkat lunak, Markus Loeffler menunjukan UNplug. Foto: inhabitat.com

Insinyur perangkat lunak Markus Loeffler ingin membantu konsumen untuk mengurangi ketergantungan pada jaringan listrik dan menghemat biaya tagihan listrik. Markus meluncurkan proyeknya “One Fridge Off the Grid” yang terinspirasi dari kejadian badai parah di tahun 2011 dan mengakibatkan matinya jaringan listrik. Pada saat momen itu terjadi, Markus hidup selama beberapa hari tanpa listrik. Akibatnya, semua persediaan makanan di kulkasnya membusuk.

Bertekad untuk menghindari kejadian yang sama di masa depan, Markus menghabiskan waktu selama empat tahun untuk mengembangkan produk yang ia sebut UNplug. UNplug adalah sebuah metode penghematan daya listrik yang sederhana, murah dan beroperasi secara otomatis.

Peralatan UNplug. Foto: www.kickstarter.com

Peralatan UNplug. Foto: www.kickstarter.com

UNplug dapat disebut sebagai produk revolusioner, terutama karena memungkinkan konsumen untuk menyediakan sendiri sumber daya listrik di rumah masing-masing dengan menggunakan sebuah panel surya dan baterai dan sanggup memastikan sumber daya listrik yang tidak terputus setiap saat. Selain itu, mewujudkan listrik yang lancar namun tetap aman dan penghematan biaya, menggunakan UNplug akan membantu menjawab tantangan lingkungan.

UNplug membantu penggunanya untuk menghemat listrik. Foto: www.kickstarter.com

UNplug membantu penggunanya untuk menghemat listrik. Foto: www.kickstarter.com

Produk sehari-hari seperti lemari pendingin, laptop, dan modem bila digabungkan akan mengonsumsi kurang lebih 622 kWh setiap tahun. Hal ini berarti membuang 150kg CO2 ke udara. UNplug memungkinkan penggunanya untuk memutuskan jaringan listrik utama dan beralih pada sumber daya listrik yang bersih untuk benda-benda yang diutamakan untuk dipakai.

Penulis: NW/G15

Top