Inovasi
Perahu ini memanfaatkan sumber energi terbarukan, yaitu energi surya sebagai energi pendukung untuk mengisi daya baterai pada motor listrik.
Gabungan grafik dan bingkai di beberapa bagian memberikan kesan dan perspektif yang berbeda ketika dilihat dari sudut tertentu.
Dalam proses produksi, Meru menggunakan bahan organik di bagian atasnya. Sedangkan outsole atau bagian luar memakai bahan recycle sandal jepit karet.
Sabun dari limbah minyak dan kulit buah ini memiliki kelebihan dari segi tekstur karena lebih padat dan tidak lembek dibandingkan sabun pada umumnya.
Jamur Amazon ini bukanlah satu-satunya jenis pemakan plastik, tetapi ada sejumlah spesies lain dengan kekuatan serupa seperti jamur tiram.
Bioplastik dari pati biji nangka ini memiliki karakteristik permukaan yang halus, tipis, transparan, dan tidak bergelembung.
Untuk mengolah limbah kayu menjadi patung kuda dibutuhkan keahlian khusus dari orang-orang yang sudah terlatih agar dapat menghasilkan karya terbaik.
Serbuk kayu merbau maupun matoa sama-sama menghasilkan tegangan yang cukup baik sebagai bahan pembuat baterai ramah lingkungan.
Water Filled Glass dapat menyesuaikan daya di semua jenis iklim karena pemanas dan pendingin ruangan cukup konstan dalam menghasilkan emisi karbon.
Untuk memastikan produk tetap utuh pada makanan cair, digunakan teknik serupa untuk membuat ebi-senbei, yakni kerupuk udang keras dari tepung kentang.
Dengan menambahkan kandungan grafena atau alotrop karbon, inovasi kain ini dapat disesuaikan untuk mengubah radiasi termal.
L1kit diketahui berfungsi sebagai disinfektan, mencegah gigitan nyamuk dan serangga, menghilangkan gatal dan ruam, mengurangi sakit gigi, hingga kutu air.
Skuter elektrik memiliki baterai 986 watt hour yang dapat menjangkau sekitar 55 mil dan rata-rata dapat digunakan selama tiga hari.