Kopenhagen, Kota dengan Populasi Sepeda Mendominasi Kendaraan Bermotor

Reading time: 2 menit
kopenhagen
Foto: wikipedia

Sudah bukan rahasia lagi bila kegiatan bersepeda sangatlah populer di Denmark. Sebuah penelitian terbaru menunjukkan bahwa jumlah sepeda di kota Kopenhagen ternyata lebih banyak dibandingkan jumlah kendaraan bermotor.

Seperti dilansir dari Inhabitat, Ibukota Denmark ini telah mencoba untuk menghitung jumlah sepeda secara manual selama beberapa dekade. Kini pekerjaan menghitung ini dibantu oleh 20 sensor elektronik yang dipasang di berbagai titik di kota tersebut. Sensor tersebut menghitung jumlah sepeda yang melintas di depannya. Dengan tambahan sekitar 35.000 sepeda di tahun lalu, jumlah total sepeda di kota Kopenhagen adalah 265.700 unit, melebihi jumlah mobil di sana yang berada di angka 252.600 unit.

Sensor elektronik tersebut pertama kali dipakai di tahun 2009 dan jumlahnya makin bertambah. Usaha menghitung sepeda ini merupakan satu fase dari usaha pemerintah untuk terus mendorong pemakaian sepeda. Usaha ini pun mulai menunjukkan hasil. Terbukti dengan meningkatnya kepadatan lalu lintas pesepeda sebanyak 68% selama 20 tahun ini.

kopenhagen

Foto: wikipedia

Pemerintah Denmark telah menghabiskan dana sebanyak $143 juta sejak tahun 2005 untuk mendukung gerakan bersepeda di kota-kotanya. Mereka mendorong warga yang melakukan komuter untuk semakin memilih sepeda sebagai solusi perjalanannya.

Jembatan khusus untuk pejalan kaki dan pesepeda adalah salah satu infrastruktur tambahan yang akan mengurangi insiden tabrakan antara mobil dengan sepeda dan menolong pesepeda untuk menjauhkan dirinya dari asap buangan knalpot yang beracun. Dengan meningkatnya arus lalu lintas pesepeda (naik 15% dibanding tahun 2015), arus kendaraan bermotor semakin berkurang, (turun 1% dibanding tahun 2015).

Kepemimpinan Kota Kopenhagen dalam memajukan program bersepeda masih bergelora. Morten Kabell, Walikota Urusan Teknis dan Lingkungan menyatakan bahwa kota tersebut menargetkan di tahun 2025, semua pergerakan di kota tersebut sebanyak 50% menggunakan sepeda. Dengan angka saat ini di 41%, mencapai target tersebut tentu saja terlihat memungkinkan. Dengan rencana pengembangan kota di tahun 2019 yang bisa jadi mengurangi arus pesepeda, Morten Kabell menyatakan dia optimis mengingat rencana perluasan tersebut dibuat dengan konsep bebas emisi.

“Mendapatkan sistem transportasi yang hijau sangat penting untuk kami. Jadi, selama transportasi baru ini bebas fosil dan mengurangi kepadatan jalan serta polusi, kami akan menyetujuinya.”

Penulis: NW/G15

Top