Peduli Hutan, Produsen Coklat Terbesar di Dunia Ini Gunakan Kakao Berkelanjutan

Reading time: 2 menit
kakao
Ilustrasi. Foto: greenmatters.com

Kakao memang termasuk sumber daya alam yang dapat diperbarui. Namun kakao yang selama ini dikenal sebagai bahan dasar pembuatan cokelat nyatanya telah menjadi masalah serius terhadap keberlanjutan hutan.

Proses penanaman kakao seringkali menimbulkan masalah bagi lingkungan karena metode pertanian yang digunakan oleh para petani kakao masih banyak menggunakan cara tradisional yang memiliki dampak terhadap proses deforestasi. Misalnya, Côte d’Ivoire dan Ghana yang merupakan penghasil cokelat terbesar di dunia, akan tetapi mereka juga memiliki masalah terbesar dalam penggundulan hutan.

Sadar bahwa penggundulan hutan berdampak pada emisi karbon dan berkontribusi terhadap perubahan iklim, Oreo sebagai salah satu produsen cokelat terbesar di dunia mencari cara untuk memecahkan situasi yang sulit ini.

Dilansir dari Green Matters, Mondelēz selaku perusahaan yang memproduksi Oreo, telah mengumumkan bahwa mereka hanya akan menggunakan kakao berkelanjutan mulai bulan ini. Mereka akan menggunakan kakao dari petani yang berkelanjutan melalui program Cocoa Life.

Cocoa Life didirikan untuk membantu petani menghasilkan kakao dengan cara yang lebih ramah lingkungan. Untuk melakukannya, organisasi ini mengajarkan praktik pertanian berkelanjutan yang berfungsi untuk memerangi perubahan iklim. Melalui pendekatan ini, mereka fokus pada peningkatan hasil kakao sambil memantau dan memulihkan hutan terdegradasi.

Program Cocoa Life juga membantu masyarakat menyesuaikan rencana mereka sendiri untuk meningkatkan usaha kecil mereka sambil melindungi ekosistem di sekitarnya. Cocoa Life berencana untuk menginvestasikan $ 400 juta dalam beberapa tahun ke depan dan membantu ribuan petani kakao.

Organisasi ini bekerja sama dengan enam wilayah utama penghasil kakao yang meliputi Ghana, Pantai Gading, Indonesia, India, Republik Dominika, dan Brasil. Sejak diluncurkan pada tahun 2012, program ini terbukti berhasil menciptakan rantai pasokan kakao yang berkelanjutan. Pada tahun lalu, Cocoa Life telah membantu 120.500 petani kakao di 1.085 komunitas.

Untuk menandai perbuahan ini, Mondelēz akan membanjiri paket Oreo dengan logo Cocoa Life. Menurut FoodBev, hal ini merupakan langkah yang baik untuk pembeli yang sadar lingkungan. Dengan melihat logo Cocoa Life di bagian depan kemasan akan memberi konsumen keyakinan bahwa kapan pun mereka membeli produk OREO yang membuat perbedaan nyata bagi kehidupan masyarakat.

Sementara peningkatan bahan di Oreo hanya satu langkah menuju penerapan kebijakan ramah lingkungan, Mondelēz berencana untuk menggunakan kakao dari petani berkelanjutan di seluruh jajaran produknya dalam waktu dekat.

Penulis: DS/G43

Top