Rol Plastik Pengganti AC

Reading time: 2 menit
rol plastik
Foto: Glenn Asakawa

Pendingin ruangan atau AC (air conditioner), merupakan salah satu penyebab utama perubahan iklim. Senyawa CFC yang digunakan ditengarai mampu menipiskan lapisan ozon. Menurut National Geographic, meski banyak AC yang telah beralih dari CFC ke HCFCs – yang mampu mengurangi dampak penipisan lapisan ozon hingga 95%, tingginya permintaan AC di negara-negara berkembang tropis tetap memberi dampak buruk dan menunda pemulihan ozon hingga 25 tahun.

Untuk mencari alternatif pendingin ruangan yang lebih ramah lingkungan, peneliti University of Colorado Boulder, Xiaobo Yin telah menemukan material berbentuk plastik rol yang lebih tipis dari alumunium foil dan bisa digunakan untuk mendinginkan ruang tanpa memerlukan air atau listrik.

Dilansir oleh Live Science, material yang terinspirasi dari cara kerja Bumi ini mengacu pada prinsip radiasi. Radiasi sinar matahari salah satunya, ketika merambat ke objek tertentu akan menghasilkan gelombang berbeda, yang mampu dipantulkan, diserap, tergantung bahan materialnya.

Maka bersama timnya, Yin mulai berpikir adakah cara untuk memanipulasi pergerakan radiasi sinar tersebut melalui material yang dengan efisien mampu mendinginkan suatu objek tertentu, tanpa menggunakan listrik.

Ia pun mulai menyusun tiga lapis metamaterial dengan lapisan dasar dibuat dari polimer polymethypenten. Lalu para peneliti mulai menyelipkan secara acak butir-butir kaca berukuran kecil didalam material tersebut, kemudian material tersebut dilapis dengan perak reflektif yang tipis.

Butir-butir kaca tersebut menyebabkan munculnya efek kuantum yang dinamakan resonansi phononpolariton. Efek tersebut melibatkan foton, partikel cahaya yang berinteraksi dengan getaran atom dalam kaca.

Proses tersebut, menurut peneliti akan memecah sinar kembali ke udara; kira-kira 96%, dengan tetap membiarkan radiasi infrared masuk kedalam melalui lapisan metamaterial , menjadikan apapun yang berada dibawahnya akan menjadi dingin.

Ketika diuji di lapangan, kemampuan pendingin metamaterial tersebut setara dengan jumlah energi yang dihasilkan panel surya biasa. “Lapisan seluas 10-20 meter persegi yang dipasang di atas atap mampu mendinginkan satu rumah pada musim panas,” ujar Gang-Tan, profesor dari University of Wyoming.

Menurut Yin, hadirnya lapisan metamaterial tersebut mampu menambah efisiensi panel surya hingga 2 persen. “Hal tersebut membuat perbedaan besar,” tutupnya.

Penulis: MFA/G41

Top