Rumah Pembibitan dari Bambu dan Botol Plastik

Reading time: 2 menit
Bottle Seedling House. Foto: Vu Xuan Son/inhabitat.com

Di Vietnam, terdapat sebuah rumah yang terbuat dari rangka bambu dan atap botol plastik. Rumah tersebut dinamakan Bottle Seedling House (rumah pembibitan dari botol plastik, Red). Rumah ini merupakan tempat perlindungan serbaguna untuk masyarakat di pinggiran kota yang terkena HIV/AIDS. Program rumah dan kegiatan di dalamnya merupakan hasil kolaborasi antara COHED (Center for Community Health and Development) dan 1+1>2 International Architecture JSC.

Pembangunan Bottle Seedling House ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan agrikultur. Lebih dari itu, mereka juga mencoba untuk membangun hubungan di dalam komunitas dengan cara menolong orang yang terkena HIV/AIDS dan menyatukan mereka kembali dalam kehidupan sosial masyarakat di sekitarnya.

Bottle Seedling House merupakan rumah pembibitan yang terbuat dari rangka bambu dan botol plastik. Foto: Vu Xuan Son/inhabitat.com

Bottle Seedling House merupakan rumah pembibitan yang terbuat dari rangka bambu dan botol plastik. Foto: Vu Xuan Son/inhabitat.com

Program ini berlokasi di distrik Do Son, Hai Phong, Vietnam, tidak jauh dari dinding penahan air laut. Tempat ini tiap tahunnya terkena badai rata-rata sebanyak 12 kali. Oleh karena itu, rumah dari botol ini dirancang untuk menjawab tantangan alam yang keras namun tetap menjaga fungsinya sebagai tempat pembibitan.

Rumah ini diposisikan di kaki dinding penahan air laut, tempat yang paling terlindung dari angin, rumah pembibitan ini dirakit pada pondasi pipa beton yang ditanam ke dalam tanah dan memperkuat struktur silang dari rangka bambu.

Bottle Seedling House. Foto: Vu Xuan Son/inhabitat.com

Bottle Seedling House. Foto: Vu Xuan Son/inhabitat.com

Dengan luas hanya 16 m2, struktur ini berbahan dasar rangka bambu dan atap yang terbuat dari 3000 botol plastik. Karya ini merupakan tempat perlindungan untuk sekitar 10.000 bibit tomat dalam satu kali musim tanam dan juga menjadi tempat istirahat bagi para petani. Selain itu, rumah ini juga menjadi tempat berkumpul murid sekolah setelah mereka beraktivitas di sekolah.

Penulis: NW/G15

Top