Manfaat Stroberi: Cerahkan Kulit dan Bantu Cegah Rambut Rontok

Reading time: 5 menit
manfaat stroberi
Manfaat Stroberi: Cerahkan Kulit dan Bantu Cegah Rambut Rontok. Foto: Shutterstock.

Buah stroberi pasti sudah tidak asing lagi bagi Sobat Greeners. Buah ini biasa kita konsumsi mentah-mentah karena rasanya yang segar. Bisa juga kita cicip lewat produk olahan seperti selai, jeli, bahkan campuran dalam makanan penutup. Namun, apakah kita sudah mengenal stroberi sesering kita menikmatinya? Berikut adalah fakta dan manfaat stroberi.

Stroberi (Fragaria ananassa) berasal dari Eropa pada abad ke-18. Stroberi berwarna merah cerah, berair, dan manis. Ia merupakan sumber vitamin C dan mangan yang sangat baik, serta mengandung folat (vitamin B9) juga kalium. Stroberi sangat kaya akan antioksidan dan berbagai senyawa tumbuhan yang memiliki manfaat untuk kesehatan jantung dan pengontrol gula darah.

Fakta Nutrisi

Stroberi terdiri dari air (91%) dan karbohidrat (7,7%). Buah ini hanya mengandung sedikit lemak (0,3%) dan protein (0,7%). Nutrisi dalam 3,5 ons (100 gram) stroberi mentah, adalah:

  • Kalori: 32
  • Air: 91%
  • Protein: 0,7 gram
  • Karbohidrat: 7,7 gram
  • Gula: 4,9 gram
  • Serat: 2 gram
  • Lemak: 0,3 gram
stroberi

Stroberi terdiri dari air (91%) dan karbohidrat (7,7%). Buah ini hanya mengandung sedikit lemak (0,3%) dan protein (0,7%). Foto: Shutterstock.

Karbohidrat

Stroberi segar mengandung banyak air, jadi total kandungan karbohidratnya sangat rendah – kurang dari 8 gram karbohidrat per 3,5 ons (100 gram). Sebagian besar karbohidrat beri ini berasal dari glukosa, fruktosa, dan sukrosa. Ia juga mengandung serat dalam jumlah yang cukup.

Stroberi memiliki skor indeks glikemik (GI) 40, yang relatif rendah. Ini berarti stroberi tidak menyebabkan lonjakan besar kadar gula darah dan aman bagi penderita diabetes.

Serat

Kandungan seratnya sekitar 26% dari karbohidrat stroberi. Satu porsi stroberi 3,5 ons (100 gram) menyediakan 2 gram serat – baik larut maupun tidak larut.

Serat makanan penting untuk bakteri baik di usus Anda dan meningkatkan kesehatan pencernaan. Selain itu, serat juga berguna untuk menurunkan berat badan dan dapat membantu mencegah banyak penyakit.

Vitamin Stroberi

Stroberi adalah sumber vitamin C yang sangat baik. Ia berfungsi sebagai antioksidan untuk sistem kekebalan tubuh dari virus dan kesehatan kulit. Stroberi juga mengandung mangan. Mangan sering kita temukan dalam biji-bijian, polong-polongan, buah-buahan, dan sayuran. Elemen ini penting untuk banyak proses di tubuh Anda.

Ada juga Folat (vitamin B9). Ia merupakan salah satu vitamin B. Folat penting untuk pertumbuhan jaringan dan fungsi sel, serta baik untuk wanita hamil dan orang dewasa yang sudah tua.

Stroberi juga mengandung kalium. Mineral ini terlibat dalam banyak fungsi penting tubuh, seperti mengatur tekanan darah. Buah ini juga mengandung zat besi, tembaga, magnesium, fosfor, vitamin B6, K, dan E.

Berikut penjelasan manfaat stroberi dan alasan mengapa penting untuk mengonsumsinya:

  • Mencegah Sakit Jantung

Penyakit jantung adalah penyebab kematian paling umum di seluruh dunia. Penelitian telah menemukan hubungan antara beri dengan peningkatan kesehatan jantung.

Studi observasi besar pada ribuan orang membuktikan konsumsi beri dapat memperkecil risiko kematian karena jantung. Menurut sebuah penelitian pada orang-orang paruh baya yang riskan akan penyakit jantung, buah beri dapat meningkatkan kolesterol baik (HDL), tekanan darah, dan fungsi trombosit darah.

Stroberi juga meningkatkan status antioksidan darah, menurunkan stres oksidatif, mengurangi peradangan, meningkatkan fungsi vascular, meningkatkan profil lipid darah Anda, mengurangi oksidasi berbahaya dari kolesterol jahat (LDL).

Stroberi mengandung antioksidan dan flavonoid yang membantu mencegah penumpukan kolesterol jahat yang dapat menyumbat pembuluh nadi. Buah ini juga meningkatkan anti-inflamasi sehingga baik bagi jantung.

Efek suplemen stroberi pada pasien diabetes tipe 2 atau sindrom metabolik telah dipelajari secara intensif – terutama pada individu yang kelebihan berat badan atau obesitas. Setelah 4-12 minggu pemberian suplemen, peserta mengalami penurunan yang signifikan pada beberapa faktor risiko utama, termasuk LDL, penanda inflamasi, dan partikel LDL yang teroksidasi.

serangan jantung

Sebesar 73 persen kematian di Indonesia diakibatkan oleh penyakit kardiovaskular, diabetes, dan kanker (WHO, 2016). Foto: Shutterstock.

  • Meningkatkan Daya Ingat

Buah ini mengandung fisetin atau zat flavonoid alami yang dapat meningkatkan memori. Menurut penelitian yang dipublikasikan Annals of Neorology, mengonsumi dua atau lebih porsi stroberi setiap minggu dapat membantu menunda penurunan daya ingat pada wanita usia lanjut.

  • Meningkatkan Daya Tahan Tubuh

Stroberi kaya akan vitamin C sehingga dapat meningkatkan daya tahan tubuh dan melindungi dari infeksi. Satu cangkir stroberi memenuhi 100% kebutuhan harian akan vitamin C.

  • Mencegah Kanker

Kanker adalah penyakit yang berawal dari pertumbuhan sel abnormal yang tidak terkendali. Pembentukan dan perkembangan kanker sering berkaitan dengan stres oksidatif dan peradangan kronis. Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa buah beri dapat membantu mencegah beberapa jenis kanker melalui kemampuannya melawan stres oksidatif dan peradangan.

Stroberi mengandung antioksidan seperti zeathanthin dan lutein yang dapat menekan pertumbuhan sel kanker. Kandungan vitamin C yang cukup tinggi membantu sistem kekebalan tubuh melawan kanker.

  • Manfaat Stroberi untuk Cerahkan Kulit

Stroberi mengandung antioksidan dan vitamin C yang dapat memperlambat proses penuaan dan mencegah kerutan di kulit. Buah ini juga sumber alami asam salisilat, yaitu zat yang dikenal sebagai pencegah jerawat, sehingga buah ini bagus untuk dijadikan masker wajah.

  • Mencegah Diabetes

Saat mencerna karbohidrat, tubuh Anda memecahnya menjadi gula sederhana dan melepaskannya ke aliran darah Anda. Tubuh Anda kemudian mulai mengeluarkan insulin, yang memberi tahu sel Anda untuk mengambil gula dari aliran darah dan menggunakannya untuk bahan bakar atau penyimpanan. Ketidakseimbangan dalam regulasi gula darah dan diet gula berkaitan dengan peningkatan risiko obesitas, diabetes tipe 2, dan penyakit jantung.

Stroberi memperlambat pencernaan glukosa dan mengurangi lonjakan glukosa dan insulin setelah mengonsumsi makanan yang kaya akan karbohidrat. Jadi, stroberi sangat berguna untuk mencegah sindrom metabolik dan diabetes tipe 2.

Diabetes

Stroberi memperlambat pencernaan glukosa dan mengurangi lonjakan glukosa dan insulin setelah mengonsumsi makanan yang kaya akan karbohidrat. Foto: Shutterstock.

  • Manfaat Stroberi untuk Tulang

Stroberi kaya akan kandungan kalium, mangan, dan mineral penting lainnya yang dapat membantu pertumbuhan tulang dan menjaganya agar tetap sehat. Oleh sebab itu, stroberi juga baik untuk anak-anak.

  • Mengurangi Berat Badan

Satu cangkir stroberi hanya mengandung 53 kalori. Buah ini juga kaya serat sehingga membuat rasa kenyang lebih lama dan membantu mengurangi makan bila dikonsumsi sebelum makan. Plus, kandungan vitamin C-nya meningkatkan metabolisme tubuh yang membuat tubuh membakar kalori lebih cepat.

  • Manfaat Stroberi untuk Cegah Kerontokan Rambut

Stroberi mengandung asam folat, ellagic acid, vitamin B5, dan vitamin B6 yang dapat mencegah kerontokan rambut. Kandungan magnesium dan tembaga membantu mencegah jamur dan ketombe. Stroberi juga dapat dijadikan masker rambut.

  • Manfaat Stroberi untuk Ibu Hamil

Kandungan asam folat yang tinggi pada stroberi membantu pembentukan otak, saraf tulang belakang, serta tulang kepala bayi. Asam folat juga dapat menyelamatkan bayi dari cacat saat dilahirkan.

Dampak buruk

Stroberi biasanya dapat tubuh toleransi dengan baik. Tetapi alergi cukup umum – terutama pada anak kecil.

Stroberi mengandung protein yang dapat menyebabkan gejala alergi pada orang yang sensitif terhadap serbuk sari. Gejala umum termasuk gatal atau rasa kesemutan pada mulut, gatal-gatal pada tubuh, sakit kepala, dan pembengkakan pada bibir, wajah, lidah, atau tenggorokan, serta masalah pernapasan pada kasus yang parah. Protein penyebab alergi ini terkait dengan antosianin stroberi. Stroberi putih yang tidak berwarna biasanya dapat ditoleransi dengan baik oleh orang-orang yang alergi.

Selain itu, stroberi mengandung goitrogen yang dapat mengganggu fungsi kelenjar tiroid pada penderita gangguan tiroid.

Jika Anda khawatir mengonsumsi stroberi, Anda bisa konsultasi terlebih dahulu dengan dokter. Namun, untuk Anda yang sudah beberapa kali memakannya, Anda tidak perlu ragu untuk mengonsumi stroberi, karena fungsinya yang berlimpah untuk manusia. Selamat menikmati stroberi!

Penulis: Agnes Marpaung

Editor: Ixora Devi

Sumber: 

Amerikanki

Health Line

Top