Bagaimana Cara Menerapkan Diet Emisi Karbon? Yuk, Ikuti Langkah Ini!

Reading time: 6 menit
diet emisi karbon
Berjalan kaki dapat mengurangi emisi karbon ketimbang menggunakan kendaraan motor pribadi. Foto: Shutterstock.

Diet emisi karbon merupakan salah satu langkah ramah lingkungan yang urgen untuk kita lakukan. Kita sering tidak sadar atau bahkan tidak peduli dengan peninggalan kita akan karbon. Jejak karbon adalah jumlah total emisi gas rumah kaca yang berasal dari produksi, penggunaan, dan akhir masa pakai suatu produk atau layanan. Ini termasuk karbon dioksida – gas yang paling sering manusia keluarkan – dan lainnya, termasuk metana, dinitrogen oksida, dan gas berfluorinasi, yang memerangkap panas di atmosfer, menyebabkan pemanasan global.

Biasanya, sebagian besar jejak karbon individu berasal dari transportasi, perumahan, dan makanan. Ambang batas emisi karbon di atmosfer adalah 350 parts per million (ppm). Namun, saat ini emisi karbon di atmosfer sudah melewati ambang batas dengan kadar 400 ppm, dan terus meningkat 2 ppm per tahun seiring dengan gaya hidup boros karbon yang belum berubah.

Kini sudah saatnya mengubah gaya hidup untuk mengurangi emisi karbon hingga kembali ke ambang batas normal, bahkan di bawah itu. Jika tidak, kita akan mencapai satu titik di mana emisi karbon di atmosfer tidak dapat berkurang lagi sehingga dampak dari perubahan iklim tidak dapat kita cegah. Berikut beberapa tips gaya hidup rendah emisi karbon yang dapat kita terapkan dalam keseharian kita.

Cara Lengkap untuk Diet Emisi Karbon 

Diet Emisi Karbon dengan Konsumsi Makanan Lokal

Konsumsi makanan lokal yang terbuat dari bahan-bahan produksi lokal. Makanan impor berarti memerlukan transportasi yang menggunakan bahan bakar. Tentu saja, bahan bakar yang digunakan menghasilkan emisi karbon. Jarak makanan yang lebih sedikit berarti lebih sedikit emisi.

Makan makanan yang ditanam secara lokal selama satu tahun akan menghemat gas rumah kaca yang setara dengan mengemudi 1.000 mil, tetapi makan hidangan vegetarian satu kali seminggu selama setahun menghemat 1160 mil, menurut studi dari para peneliti di Carnegie Mellon.

Kurangi Konsumsi Daging Merah

Mengurangi konsumsi daging merah seperti daging sapi dan kambing. Kotoran hewan ternak ini menghasilkan metana yang berdampak 72 kali lebih besar daripada karbon dioksida, yang mana kotoran ini masih belum terolah dengan tepat oleh para peternak.

Semakin tinggi permintaan daging merah, semakin banyak peternakan sapi dan kambing, akan semakin besar pula produksi metana dari kotoran hewan ternak ini. Selain itu, produksi daging merah juga banyak membutuhkan pakan, air dan lahan.

Maka dari itu mulai banyak orang yang beralih menjadi vegan. Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan pada tahun 2017 di jurnal Environmental Research Letters, daging merah memiliki berdampak 100 kali lebih buruk untuk lingkungan daripada makanan nabati.

Menurut beberapa perkiraan, daging sapi mengeluarkan lebih dari enam pon karbon dioksida per sajian; jumlah emisi beras, wortel, apel, atau kentang per sajian kurang dari setengah pon.

Mengikuti pedoman kesehatan nasional, dengan pengurangan lebih lanjut dalam konsumsi daging, ikan dan susu juga merupakan pilihan yang baik, kata Dr. Marco Springmann, peneliti senior kelestarian lingkungan dan kesehatan masyarakat di Universitas Oxford. Ini juga bermanfaat bagi kesehatan.

Diet Emisi Karbon dengan Berjalan Kaki, Bersepeda, atau Gunakan Transportasi Umum

Pada November 2017, emisi karbon dioksida dari transportasi melampaui emisi dari pembangkit listrik sebagai sumber utama gas rumah kaca.  Ini karena pembangkit listrik beralih dari penggunaan batu bara ke sumber yang lebih terbarukan dan gas alam. 

Bepergian tanpa kendaraan bermotor pribadi selama setahun dapat menghemat sekitar 2,6 ton karbon dioksida. Bagaimana Anda bisa berhenti menggunakan mobil atau motor? Cobalah naik kereta, MRT, bus, atau opsi yang lebih baik lagi, naik sepeda.

Jika Anda memang harus menggunakan kendaraan pribadi, maka ada beberapa tips untuk membuat perjalanan Anda lebih ‘ramah lingkungan’.

Tips mengurangi emisi saat berkendara pribadi:

  • Hemat gas dan rem: mengemudi secara efisien dapat membantu mengurangi emisi. Berkendara “seolah-olah ada telur di bawah kaki Anda”, saran Brian West, pakar bahan bakar dan penelitian mesin dari Laboratorium Nasional Oak Ridge, yang meneliti penggunaan dan solusi energi di Amerika Serikat.
  • Servis mobil Anda secara teratur.
  • Periksa ban: “Tekanan ban yang rendah akan merusak penghematan bahan bakar Anda,” kata Mr. West.
  • Pendingin udara (AC) dan berkendara di kota yang padat dapat membuat emisi meningkat. Kurangi ini sesering mungkin.
  • Gunakan cruise control pada perjalanan panjang
  • Jangan membebani mobil Anda dengan barang-barang ekstra yang tidak Anda perlukan.
  • Berbagi ruang mobil Anda dengan orang lain, sehingga Anda membagi emisi dengan jumlah orang yang ada di dalam mobil.
diet emisi karbon

Menggunakan bahan makanan yang tumbuh lokal juga memangkas emisi karbon ketimbang membeli dari tempat yang jauh. Foto: Shutterstock.

Minum Air Putih dari Tumbler Sendiri

Air minum dalam kemasan melalui proses yang panjang di pabrik yang menghasilkan emisi karbon. Belum lagi bahan baku air minum dalam kemasan produsen ambil dari sumber yang jauh sehingga menambah emisi karbon melalui transportasinya.

Matikan Lampu dan Cabut Semua Listrik Ketika Tidak Terpakai

Konsumsi listrik menghasilkan emisi karbon karena saat ini listrik sebagian besar dihasilkan dari bahan bakar fosil, seperti batu bara dan solar. Di rumah tangga Amerika Serikat, rata-rata 25 persen energi untuk memanaskan ruang, 13 persen untuk memanaskan air, 11 persen  untuk pendinginan dan sisanya untuk peralatan. Menurut perkiraan dari Natural Resources Defense Council.

“Membuat perubahan kecil pada hal ini dapat membuat perbedaan besar,” kata Noah Horowitz, ilmuwan senior dan direktur NRDC’s Center for Energy Efficiency.

Berikut adalah cara yang dapat membantu Anda untuk mengurangi penggunaan energi:

  • Suhu penghangat jangan terlalu tinggi. Tutup tirai untuk membantu menjaga suhu tetap stabil di dalam ruangan.
  • Matikan pemanas air Anda, 120 derajat fahrenheit sudah cukup.
  • Matikan lampu dan peralatan saat Anda tidak menggunakannya. Perangkat elektronik yang tidak sedang dipakai tetap akan mengonsumsi listrik jika listrik tetap tersambung.
  • Streaming film melalui smart TV Anda, bukan konsol game Anda. Smart TV dan pluginnya hanya menggunakan beberapa watt untuk streaming film, kata Horowitz, tetapi jika Anda menggunakan konsol game Anda, penggunaan energi sekitar 10 kali lebih tinggi, karena mereka tidak dioptimalkan untuk memutar film.
  • Pakailah laptop, bukan komputer desktop. Laptop membutuhkan lebih sedikit energi untuk mengisi daya dan bekerja.
  • Ganti lampu. Lampu LED menggunakan energi hingga 85 persen lebih sedikit, bertahan hingga 25 kali lebih lama dan lebih murah untuk dijalankan daripada lampu pijar.
  • Jangan mengatur suhu lemari es dan freezer lebih rendah dari yang diperlukan. Departemen Energi Amerika Serikat merekomendasikan sekitar 35 hingga 38 derajat Fahrenheit untuk kompartemen makanan segar dan 0 derajat untuk freezer.
  • Tanam semak dan pohon di sekitar rumah Anda agar suasana sejuk, sehingga Anda tidak perlu menggunakan pendingin ruangan setiap waktu.
Empat Langkah Awal Mendaur Ulang

Diet emisi karbon dengan mengurangi limbah. Foto: Shutterstock.

Diet Emisi Karbon dengan Mengurangi Limbah

Rata-rata orang Amerika menyia-nyiakan sekitar 40 persen makanan yang mereka beli. Sedangkan Indonesia menghasilkan sampah makanan hingga 13 juta ton per tahunnya.

Berikut adalah tips mengurangi limbah makanan:

  • Atur lemari es Anda untuk memeriksa apa saja yang Anda miliki, dan buat daftar belanjaan sebelum Anda pergi ke toko untuk mencegah membeli barang-barang yang tidak Anda butuhkan.
  • Makanan dengan potongan harga mungkin penawaran yang bagus, tapi Anda harus berpikir apakah Anda benar-benar akan mengonsumsinya.
  • Jangan memasak makanan lebih banyak dari yang bisa Anda makan. Perhitungkan jumlah yang tepat untuk jumlah orang yang makan dan sesuaikan resep dengan kebutuhan Anda.
  • Gunakan kembali sisa makanan daripada membuangnya.
  • Perpanjang umur makanan Anda dengan memasukkannya ke kulkas.
  • Bawa pulang porsi restoran yang terlalu banyak untuk Anda.

Hindari penggunaan wadah atau kemasan sekali pakai. Jika memang perlu menggunakan piring, mangkuk, atau peralatan sekali pakai, ada banyak opsi saat ini yang ramah lingkungan. Misalnya membuatnya sebagai bahan kompos atau membiarkannya terurai secara hayati.

Diet Emisi Karbon dengan Mendaur Ulang

Warga Amerika Serikat menghasilkan sekitar 258 juta ton sampah setahun. 169 juta ton di antaranya berakhir di tempat pembuangan sampah dan incinerator. Menurut laporan EPA tahun 2014, warga AS mendaur ulang dan membuat kompos dari 89 juta ton sampah kota. Ini menyelamatkan jumlah energi yang sama seperti yang dihasilkan oleh 25 juta rumah. Namun sebagian besar sampah yang bisa didaur ulang masih berakhir di tempat pembuangan akhir. 

Beberapa panduan untuk mendaur ulang sampah Anda:

  • Temukan angka dalam segitiga di bagian bawah wadah plastik, ini menunjukkan jenis resin yang digunakan.
  • Kosongkan dan bilas wadah makanan sebelum memasukkannya ke tempat sampah daur ulang.
  • Daur ulang kertas, baja, dan kaleng.
  • Donasikan peralatan elektronik yang masih berfungsi. Daur ulang barang elektronik yang sudah rusak.
  • Hubungi dealer mobil setempat untuk mendaur ulang aki mobil.

Baca juga: 15 Manfaat Kesehatan Pepaya: Bantu Kurangi Mual dan Inflamasi

Gunakan Pakaian yang Berkelanjutan

Menurut World Resources Institute, setiap tahunnya ada produksi 20 pakaian per orang. Hal ini karena adanya fast fashion, produksi pakaian yang cepat, murah, namun tidak berkelanjutan. Anda perlu mempertimbangkan merek-merek yang mulai mengusung keberlanjutan. Bisa juga belanja barang-barang vintage.

Selain itu Anda perlu mempertimbangkan kain dari pakaiannya, bagaimana dampak bahannya pada lingkungan. Anda juga sebaiknya mendonasikan pakaian lama Anda. Setiap membeli barang, Anda harus selalu menggaungkan ini pada pikiran Anda, ‘berapa kali Anda akan memakainya?’.

Diet Emisi Karbon dengan Berbelanja Secara Sirkular

Ketika membeli apapun, bawalah tas yang dapat Anda gunakan kembali. Hindari penggunaan kemasan plastik. Berinvestasilah pada produk berkualitas yang tahan lama.

Anda bisa mencari tahu perkumpulan pecinta lingkungan di daerah Anda supaya bisa saling berdiskusi cara lainnya dalam mengurangi emisi karbon. Selain itu, menyuarakan kebijakan-kebijakan peduli lingkungan sehingga bumi jadi lestari, tubuh lebih sehat, dan pengeluaran pun lebih hemat.

Penulis: Agnes Marpaung

Editor: Ixora Devi

Sumber:

New York Times

DBS

Top