Inovasi dari Terpal Bekas

Reading time: 2 menit
Terpal Bekas
Foto: www.freitag.ch

Pada 1993, desainer grafis Markus dan Daniel Freitag yang berasal dari Swiss mulai mengembangkan tas berbahan daur ulang. Gagasan tersebut muncul ketika dua bersaudara tersebut mencari tas anti air dan kuat di pusat Kota Zurich. Melihat kondisi lalu lintas yang padat dengan warna warni mobil dan lampu jalanan, keduanya berpikir untuk mengembangkan tas kurir fungsional dari terpal bekas.

Berkat latar belakang keilmuan desain, mereka dapat menyusun tas dari terpal truk bekas yang diberi nama Freitag. Dengan desain sederhana dan elegan ditambah paduan corak pada setiap potongan terpal membuat tiap produk memiliki variasi warna.

Baca juga: Kulkas Cerdas yang Dapat Mengontrol Stok Makanan

Saat itu mereka tidak tahu bahwa ide tersebut menjadi pelopor gerakan industri mode yang saat ini mulai diterapkan oleh perusahaan di dunia. Menurut pendiri Freitag, Daniel Freitag, perusahaannya tumbuh secara organik dengan mengadopsi sistem ekonomi sirkular.

Ia menuturkan hal ini bukan hanya menyelamatkan Bumi, tetapi juga untuk mengedukasi dan menginspirasi orang lain menciptakan produk dengan ekonomi sirkular. Lima tahun lalu lingkungan bukanlah isu yang sangat besar, tetapi sekarang telah menjadi topik yang berkembang di mana pun. “Dengan begitu masyarakat dunia akan memahami bahwa layak untuk membeli lebih sedikit produk dibandingkan membeli dalam skala besar,” ujarnya.

Terpal Bekas

Foto: www.freitag.ch

Tahun 2014, Daniel mulai berkeliling ke seluruh negara bagian Eropa untuk mencari bahan yang bisa digunakan membuat produk secara berkelanjutan. Mereka juga mencari mitra produksi di beberapa negara bagian di sana. Dengan bantuan tim tekstil, ia menemukan tekstil berbahan rami dan mulai memproduksi pakaian seperti kemeja, celana panjang, overall, dan celemek untuk pria maupun wanita.

Seluruh pakaian produksi Freitag menggunakan 100 persen bahan alami. Label dan benang bahkan dapat terurai secara hayati. Hal tersebut diinisiasi untuk mengurangi limbah industri ketika mencapai akhir masa pakai sehingga produk buatan Freitag dapat sepenuhnya dikomposkan.

Baca juga: Beton Alternatif dari Limbah Kayu

Hingga kini Freitag menjual sekitar 550.000 item per tahun secara internasional, termasuk berbagai pilihan tas dan aksesori dan pakaian. Setelah 25 tahun berkecimpung dalam bisnis dan pasar internasiona, Freitag bersaudara secara mandiri membangun merek berdasarkan gaya hidup dan nilai-nilai lingkungan yang kuat.

Freitag saat ini juga telah memproduksi pakaian kerja berkelanjutan untuk 140 karyawan yang bekerja di pabrik. Mereka memakai bahan kain alami yang tersedia di pasaran agar dapat bertahan lama dan didaur ulang kembali.

Penulis: Ridho Pambudi

Top