LIPI menyampaikan bahwa pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Pulau Kalimantan harus dikaji dengan benar untuk menghindari potensi yang dapat menimbulkan kebakaran lahan gambut dan banjir.
Hasil uji DNA yang dilakukan LIPI terhadap keenam ekor bayi komodo sitaan dari kasus perdagangan satwa ilegal menunjukkan satwa tersebut berasal dari Flores Utara dan bukan dari kawasan Taman Nasional Komodo.
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) menyatakan bahwa keanekaragaman hayati Indonesia perlu dilindungi, termasuk dari potensi penyebaran penyakit oleh satwa liar atau dikenal dengan zoonosis.
Kebun Raya Bogor yang berada di bawah pengelolaan Pusat Penelitian Konservasi Tumbuhan dan Kebun Raya LIPI memperkenalkan tumbuhan jenis baru dari genus begonia, hoya, dan kemuning di Kebun Raya Bogor.
Indonesian Institute for Sciences or LIPI states that Indonesia’s marine potential if converted to currency could reach up to Rp1,772 trillion (US$124 billion).
Oceanography Research Center, under Indonesian Institute for Sciences (LIPI), puts coral reefs and marine ecosystem health as its focus of research program following this year’s theme on Earth Day, “Protect Our Species”.
Pada momentum Hari Bumi, LIPI menjadikan kesehatan terumbu karang dan ekosistem laut sebagai fokus program riset. Hal ini bertujuan untuk memberikan landasan pengelolaan laut Indonesia secara berkelanjutan.
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) melalui Loka Penelitian Teknologi Bersih menggunakan serat hasil fermentasi air kelapa yang biasa disebut nata de coco (NDC) untuk bioplastik ramah lingkungan.
LIPI meluncurkan dokumen Non-Detriment Finding (NDF) hiu lanjaman (Carcharhinus falciformis) pada Senin (15/4/2019) di Jakarta. Dokumen ini merupakan dokumen NDF pertama untuk hiu yang dibuat oleh pemerintah Indonesia.
LIPI mengembangkan Kit Deteksi Biomarker Kanker Payudara HER2 untuk mendeteksi dini penyakit kanker. Teknologi ini untuk mengetahui arah penentuan pengobatan kanker yang efektif bagi pasien sejak awal.
Melalui Pusat Penelitian Oseanografi, LIPI berkomitmen untuk meneliti dan mengembangkan bahan aktif dari organisme laut sebagai agen antikanker serta sumber pangan untuk mencegah penyakit kanker.
LIPI menyarankan agar masyarakat pesisir mendapatkan peningkatan kapasitas dan mitigasi melalui penyusunan kebijakan inklusif perubahan iklim wilayah pesisir Indonesia.
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) memperkenalkan teknologi alternatif pengganti sistem Buoy yaitu Laser Tsunami Sensor (LTS). Teknologi ini dinilai lebih efisien dan lebih murah.