


Setiap tahunnya, sebanyak 300 juta ton plastik sekali pakai terbuang secara sia-sia di seluruh penjuru dunia. Prihatin akan permasalahan tersebut, dua orang pemuda asal Amerika Serikat bernama Wyatt dan Mark […]

Raksasa perusahaan teknologi asal Amerika Serikat, Microsoft, pada September lalu telah meluncurkan produk terbaru mereka berupa mouse ramah lingkungan. Tidak seperti mouse pada umumnya, kali ini perusahaan tersebut menciptakan mouse […]

Surabaya (Greeners) – Lembaga Ecological Observation and Conservation (ECOTON) menemukan data dalam kurun waktu tiga tahun, setiap orang dapat menghasilkan sekitar 4.000 sampah botol plastik dan 2.000 kantong plastik. Sampah […]

Studio desain asal Austria, EOOS, baru-baru ini telah menciptakan kendaraan ramah lingkungan yang sepenuhnya terbuat dari sampah plastik. Mereka menciptakan sepeda roda tiga bernama Zero-emission Utility Vehicle (ZUV) dengan memanfaatkan […]

Olimpiade Tokyo 2020 memutuskan untuk memanfaatkan bahan-bahan bekas dan daur ulang dalam sebagian besar proses pembuatan properti mereka. Hal tersebut mereka lakukan demi mewujudkan misi untuk menjadi ajang olahraga berskala […]


Indonesia menghasilkan sekitar 6,8 juta ton sampah plastik laut setiap tahunnya, dan ini bukanlah berita baru. Merasa prihatin akan kondisi tersebut, seorang DJ kenamaan asal Korea Selatan, Peggy Gou, turun […]

Gomi merilis wireless charger dari sampah plastik yang ada pada baterai bekas dari barang elektronik lama (seperti skuter listrik dan sepeda yang rusak).

Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), Tulus Abadi, mengatakan pengurangan plastik sekali pakai tidak bisa hanya mengandalkan konsumen. Menurutnya, produsen juga harus bertanggung jawab untuk mengelola sampah plastik atau jenis sampah lain yang merupakan kemasan atas produknya.

Aktivis lingkungan dari Nexus3, Yuyun Ismawati Drwiega, menyebut masalah sampah plastik bermula dari proses produksi yaitu industri plastik maupun produsen pengguna kemasan plastik.

Break Free From Plastic (BFFP) mengaudit merek sampah plastik yang mencemari lingkungan selama tahun 2020. BFFP sendiri merupakan gerakan masyarakat global yang peduli terhadap lingkungan. Sebanyak 15.000 relawan dari 55 […]

Ford merilis jam tangan baru yang terbuat 100% dari sampah plastik yang ada di laut.

Sebuah studi pada 2019 menunjukkan bahwa bioplastik akan terurai menjadi plastik berukuran kecil (mikroplastik) dan membutuhkan waktu berbulan-bulan.

Aspek yang menyebabkan Indonesia masih belum dapat mendaur ulang sampah plastik secara maksimal salah satunya karena kurangnya minat pabrik daur ulang.