
bioplastik


Bioplastik dari pati biji nangka ini memiliki karakteristik permukaan yang halus, tipis, transparan, dan tidak bergelembung.

Tiga mahasiswa Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga membuat inovasi bioplastik dari limbah kulit singkong. Produk ini diberi nama Caspeea.

Perusahaan mainan Mattel yang terkenal memproduksi boneka Barbie memiliki tujuan ambisius untuk memberi manfaat bagi lingkungan.

Sebuah studio desain multi-disiplin yang berbasis di Helsinki Finlandia, Aivan, baru-baru ini meluncurkan Korvaa, headphone pertama di dunia yang dibuat secara eksklusif dari bahan organik yang ditumbuhkan oleh bantuan mikroba. […]

Tergerak untuk mencari bahan alternatif plastik yang ramah lingkungan, seorang insinyur biokimia Meksiko bernama Scott Munguia telah menemukan bahan untuk membuat bioplastik yang berasal dari biji alpukat. Ia kemudian mendirikan […]


KLHK melalui Pusat Standardisasi Lingkungan dan Kehutanan akan melakukan evaluasi terkait plastik Standar Nasional Indonesia (SNI) 7188.7:2016 Kriteria ekolabel – Bagian 7: Kategori Produk Tas Belanja Plastik dan Bioplastik Mudah Terurai.

Biasanya, saat pembagian daging kurban, masyarakat kerap menggunakan kantong plastik dan ini menyebabkan timbulan sampah plastik yang sangat banyak. Namun jangan khawatir, ada alternatif lain yang lebih ramah lingkungan untuk mengemas daging kurban.

Pembuat mainan bongkar pasang asal Denmark, LEGO, baru saja meluncurkan mainan block (mainan berbentuk balok susun) pertamanya yang terbuat dari bahan dasar tanaman untuk paket mainannya tahun ini.

Untuk mendukung kebijakan pengurangan sampah plastik serta sistem akreditasi dan sertifikasi ekolabel, KLHK meluncurkan Standar Nasional Indonesia (SNI) kategori tas belanja plastik dan bioplastik mudah terurai.

Sebuah perusahaan yang berasal dari Bali menjanjikan kantong bioplastik yang ketika dilarutkan dalam air bisa diminum oleh makhluk hidup.

Seorang desainer produk dari Islandia bernama Ari Jonsson membuat solusi yang inovatif untuk mengatasi permasalahan botol plastik. Ia berinovasi dengan membuat botol minum dari alga.

Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) mengaku telah menemukan inovasi teknologi untuk meminimalisir permasalahan lingkungan akibat sampah plastik.