
inovasi teknologi


Perusahaan elektronik asli Indonesia, Polytron, resmi memperkenalkan produk lemari es terbaru “Polytron Belleza 3. Lemari es ini diklaim dapat menjaga kesegaran buah dan sayur lebih lama dan ramah lingkungan.

Untuk pertamakalinya, jumlah sepeda di Kopenhagen ibukota Denmark, yaitu Kopenhagen, melebihi jumlah mobil. Namun banyaknya sepeda tersebut ternyata menyebabkan kemacetan di jalan.

Climeworks, perusahaan yang berbasis di Swiss, menciptakan Direct Air Capture (DAC), sebuah teknologi untuk menyedot karbondioksida dari udara. Fasilitas komersial ini dipasang di atas fasilitas pengolahan limbah di kota Zurich.

Coca-Cola memperkenalkan teknologi Affordable Small Sparkling Package (ASSP) di Indonesia yang memungkinkan Coca-Cola mengurangi penggunaan plastik hingga lebih dari 40 persen.

Daan Roosegaarde telah mendorong banyak orang untuk menemukan solusi yang inovatif memerangi polusi udara melalui Smog Free Project hasil inisiatifnya. Inovasi terbarunya kali ini adalah sepeda penyedot polusi udara.


Jambulingam Street di Chennai, India, terkenal karena ketahanannya. Usut punya usut, jalanan tersebut tidak menggunakan tar sebagai bahan baku.

Alam selalu mampu menjadi inspirasi bagi inovasi teknologi. Salah satunya adalah desain material berpori yang terinspirasi dari struktur urat daun yang mampu meningkatkan efisiensi transfer energi, serupa dengan urat daun […]

Duo mahasiswa Harvard β Jeff Chen dan Ding Euwen memperkenalkan helm Lumos. Berbeda dengan helm sepeda biasa, helm ini tampil modern dengan teknologi yang ada pada kendaraan bermotor.

Baru-baru ini peneliti dari beberapa universitas telah menemukan jenis kertas baru yang bisa diprint hanya dengan sinar dan digunakan berulang sebanyak 80 kali.

Panel surya berbahan silikon yang umum hingga kini belum bisa mengkonversi panas matahari menjadi energi listrik dengan harga terjangkau. Material perovskites bisa menjadi solusi alternatif.

Sampai saat ini industri plastik mengambil alih 8 persen produksi minyak bumi, dan diramalkan melonjak naik hingga 20 persen pada 2050. Namun, NewLight Technologies, baru-baru ini mengklaim telah menciptakan penemuan baru yaitu plastik berbahan dasar CO.

Tyer Wind, startup asal Tunisia tengah mengembangkan turbin angin yang meniru prinsip kepakan sayap burung kolibri. Teknologi tersebut mampu menghasilkan turbin yang tidak lagi bersifat linear.

Sebagai konsumen, masyarakat tentu tidak bisa mengetahui bahan apa saja yang terkandung di dalam makanan mereka. Namun smartphone Changhong H2 diciptakan dengan teknologi pendeteksi material, khususnya makanan.