keanekaragaman hayati
Anda pecinta tanaman hias? Pasti sudah tidak asing lagi dengan nama Bunga Teratai. Tumbuhan air yang kerap digunakan sebagai penghias kolam ini memang mempunyai warna yang indah. Selain itu, teratai juga dikenal memiliki segudang filosofi dan penting bagi kehidupan manusia.
Meski sering dianggap gulma, nyatanya tanaman Ciplukan (Physalis angulata Linn.) memiliki segudang manfaat. Hanya saja, awasi anak Anda ketika memakan buahnya, sebab flora ini mengandung racun solanine yang bisa berbahaya bagi kesehatan.
Dugong (Dugong dugon), merupakan satu-satunya spesies yang masih eksis di bawah famili Dugongidae dan sering digambarkan sebagai jelmaan putri duyung pada legenda dan cerita rakyat.
Umumnya masyarakat sering terkecoh antara tanaman lamun dan rumput laut. Perlu diketahui bahwa lamun dan rumput laut merupakan dua jenis flora yang berbeda.
Ikan Sidat memang unik karena mampu beradaptasi di perairan estuari, laut hingga air tawar. Sekilas, bentuk hewan ini cukup mirip dengan belut, namun keduanya memiliki perbedaan yang signifikan.
Rosella merupakan tanaman cantik yang sangat kaya akan manfaat. Tanaman ini telah diolah dan diproduksi dalam berbagai macam produk kemasan minuman, makanan, obat-obatan tradisional dan bahan alami produk kecantikan.
Balitbangda Papua Barat mempublikasikan hasil penelitian terbaru yang menyebut Pulau Papua sebagai wilayah dengan keanekaragaman hayati terkaya di dunia.
Keanekaragaman hayati semestinya dijadikan pilar pembangunan di bidang pangan, kesehatan, energi, dan perbaikan lingkungan hidup.
Indonesia dapat menjadi negara sejahtera jika mampu memanfaatkan keanekaragaman hayati. Namun, Profesor Endang Sukara menilai datanya masih belum jelas.
ICEL mengusulkan pembaruan Undang-Undang No. 5 Tahun 1990 tentang Konservasi SDA Hayati dan Ekosistemnya karena penegakan hukum masih lemah.
Jakarta (Greeners)- Dalam rangka Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional sekaligus menyuarakan edukasi terhadap keragaman hayati kepada masyarakat khususnya generasi milenial. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menggelar KEHATI Expo […]
Kongres ini mendatangkan peserta dari seluruh dunia, seperti akademisi, peneliti, hingga perwakilan lembaga pemerintah dalam bidang konservasi lingkungan.
Meski disebut petai cina atau dalam bahasa Jawa disebut lamtoro, tanaman ini nyatanya berasal dari Amerika Tengah dan Meksiko. Lamtoro (Leucaena leucocephala) merupakan salah satu jenis polong-polongan serbaguna.
















