
Pilkada 2020


Gerakan #BersihkanIndonesia meluncurkan laporan terbaru berjudul “Pilkada 2020: Vaksin Imunitas Bagi Oligarki”. Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di 270 wilayah di Indonesia pada hari ini tak hanya berpotensi menjadi klaster baru penyebaran Covid-19, tapi juga menjadi momentum bagi industri ekstraktif tambang dan energi kotor batu bara untuk menstimulus Proyek Strategis Nasional (PSN).

Dari kacamata lingkungan hidup, Pilkada merupakan waktu krusial, mengingat 67,72 persen atau 60,5 juta hektare hutan alam; dan 64,33 persen atau 13,9 juta hektare ekosistem gambut Indonesia; berada di 9 provinsi, 224 kabupaten, dan 37 kota yang menyelenggarakan pesta demokrasi tersebut.

Hajatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) akan berlangsung serentak pada 9 Desember 2020. Komisi Pemilihan Umum mencatat pemilih muda pada 2019 berjumlah sekitar 60 juta orang. Angka ini setara denngan 31 persen dari total pemilih. Besaran ini menjadikan anak muda sebagai kelompok pemilih yang signifikan. Hanya saja, hasil survei teranyar menunjukkan cuma sepuluh persen kaum pemuda yang merasa topik lingkungan penting.