
konservasi terumbu karang


Jakarta (Greeners) β Program Coral Reef Rehabilitation and Management Program Coral Triangle Initiative World Bank (COREMAP-CTI WB) berakhir pada 11 Mei 2022. Meski sudah berjalan sejak tahun 1998, kegiatan rehabilitasi […]

Dibanding spesies karang lainnya, Acropora cervicornis atau karang staghorn pakar ketahui memiliki pertumbuhan paling cepat. Mereka menyediakan tempat tinggal untuk berbagai habitat perikanan, sehingga kelestariannya sangat penting untuk kita jaga. […]

Meningkatnya suhu laut global yang disebabkan oleh perubahan iklim nyatanya mengancam beberapa biota laut yang rapuh seperti terumbu karang. Prihatin akan kondisi tersebut, para peneliti yang bekerja dalam Great Barrier […]

Sebanyak 200 pemuda peserta Our Ocean Youth Leadership Summit (OOYSL) 2018 menanam terumbu karang pada 50 struktur berbentuk jaring laba-laba di Pantai Samuh, Nusa Dua, Bali.

Beberapa sumber mengungkapkan bahwa sampah sedotan plastik masih menduduki peringkat ke-5 penyumbang sampah plastik di dunia termasuk di Indonesia.


Karya dari sekelompok seniman Secret Samurai Production ini ditujukan untuk semakin menenggelamkan kapal ke dalam laut di kepulauan British Virgin, sebagai bagian dari penelitian tentang koral.

Tim survei nasional dan tim survei asuransi kapal MV Caledonian Sky telah sepakat bahwa luas terumbu karang yang rusak sebesar 18.882 m2. Kesepakatan tersebut telah ditandatangani kedua pihak di atas kertas bermaterai.

Pembenahan rusaknya kawasan terumbu karang di Raja Ampat akibat kandasnya MV Caledonian Sky awal Maret lalu akan menjadi prioritas dukungan pendanaan bagi kegiatan konservasi di kawasan tersebut.

KLHK menyatakan saat ini pemerintah melalui tim dari lintas kementerian tengah merumuskan instrumen hukum untuk menindak perusakan terumbu karang di Raja Ampat yang dilakukan oleh kapal pesiar MV Caledonian Sky.

Pemerintah Indonesia membentuk sebuah sebuah tim bersama dari berbagai kementerian dan lembaga terkait untuk menangani kasus rusaknya terumbu karang di Raja Ampat oleh kapal MV Caledonian Sky.

Sekitar 90 persen terumbu karang dunia diprediksi akan menghilang pada tahun 2050. Kepunahan terumbu karang ini merupakan ancaman penting bagi ratusan juta orang di beberapa negara berkembang di dunia.

Meskipun kondisi terumbu karang di Indonesia bagian timur mengalami penurunan, namun ternyata masih ada wilayah dengan kondisi terumbu karang yang berstatus baik.

Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) melalui Pusat Penelitian (Puslit) Oseanografi ditunjuk oleh Badan Informasi Geospasial (BIG) sebagai Wali Data untuk bidang Ekosistem Terumbu Karang dan Ekosistem Padang Lamun.