DLH DKI Angkut 126,65 Ton Sampah Usai Perayaan HUT ke-80 TNI di Monas

Reading time: 2 menit
DLH DKI angkut 126,65 Ton Sampah Usai Perayaan HUT ke-80 TNI di Monas. Foto: DLH DKI
DLH DKI angkut 126,65 Ton Sampah Usai Perayaan HUT ke-80 TNI di Monas. Foto: DLH DKI

Jakarta (Greeners) – Ratusan ribu pengunjung memadati area Monumen Nasional (Monas)  pada perayaan Hari Ulang Tahun ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI) pada Minggu (5/10). Usai kegiatan tersebut, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta mencatat telah mengangkut 126,65 ton sampah.

Kepala DLH DKI Jakarta, Asep Kuswanto, menyampaikan bahwa pihaknya mengerahkan 2.100 petugas kebersihan. Petugas tersebut berasal dari lima Suku Dinas Lingkungan Hidup Kota Administrasi serta Unit Pengelola Sampah Badan Air (UPS BA). Mereka menyebar di berbagai titik strategis. Hal itu untuk memastikan kawasan Monas dan sekitarnya kembali bersih dan nyaman, setelah padat oleh ratusan ribu pengunjung yang sangat antusias menyaksikan atraksi dari Benteng NKRI ini.

“Area yang para petugas tangani meliputi kawasan dalam Monas, Jalan Medan Merdeka, hingga sejumlah ruas jalan di sekitarnya seperti Lapangan Banteng, Tugu Tani, Veteran, Kebon Sirih, Budi Kemuliaan, Pejambon, hingga KKO Usman Hamid. Dari seluruh area itu, terkumpul total 126,65 ton sampah atau sekitar 575 meter kubik,” ujar Asep dalam keterangan tertulisnya, Senin (7/10).

Untuk mendukung pembersihan, DLH menyiapkan sejumlah sarana dan prasarana. Di antaranya 20 unit truk sampah anorganik, 22 road sweeper, 20 mini dump truck. Kemudian mereka juga menyediakan 16 mobil lintas, 24 bus toilet, serta 149 tempat sampah. Armada ini untuk mempercepat proses pembersihan agar kawasan kembali nyaman digunakan.

Jamin Kebersihan Acara

Sebelumnya, Asep mengatakan bahwa untuk memastikan kebersihan ini, para petugas kebersihan terbagi dalam dua giliran agar kebersihan sepanjang acara berlangsung tetap terjamin.

“Sebanyak 750 petugas bertugas pada sif pertama mulai pukul 08.00 hingga 17.00 WIB. Sementara itu, 1.350 petugas bersiaga pada sif kedua mulai pukul 17.00 WIB hingga acara selesai,” katanya.

Asep menyampaikan, seluruh petugas dilengkapi alat kerja. Hal ini termasuk kantong plastik untuk mempercepat proses pengumpulan dan pengangkutan sampah selama acara berlangsung.

Ia menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen menjaga kebersihan dan kenyamanan fasilitas umum. Terutama dalam setiap kegiatan berskala besar di Jakarta. Dengan adanya dukungan dari ribuan petugas serta dilengkapi dengan pendukung, pihaknya juga memastikan tidak ada sampah yang tertinggal di ruang publik.

“Kami juga mengapresiasi warga Jakarta dan pengunjung dari luar daerah yang telah berpartisipasi menjaga kebersihan selama perayaan berlangsung,” tuturnya.

Menurutnya, keberhasilan menjaga kebersihan usai acara besar seperti ini menjadi bukti bahwa kesadaran kolektif masyarakat turut berperan penting. Khususnya dalam mewujudkan Jakarta yang lebih bersih, nyaman, dan berkelanjutan.

 

Penulis: Dini Jembar Wardani

Editor: Indiana Malia

Top