KKP Dorong Ekonomi Perikanan Berbasis Pulau-Pulau Kecil

Reading time: 2 menit
Ilustrasi: freeimages.com

Jakarta (Greeners) – Dalam rangka pengembangan investasi di pulau-pulau kecil, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) akan mengembangkan sentra bisnis perikanan rakyat berbasis pulau-pulau kecil di 15 lokasi. Terdapat lima komponen kegiatan utama yang akan dikembangkan dalam program tersebut.

Sekretaris Jenderal KKP Sjarief Widjaja dalam keterangan resminya menyatakan bahwa komponen pertama yang akan dilakukan adalah penataan kawasan untuk lokasi pengembangan sentra bisnis perikanan rakyat di pulau-pulau kecil dalam bentuk penyusunan masterplan dan bussiness plan (rencana bisnis).

Hal ini akan mengacu pada rencana tata ruang laut dan wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil agar tidak terjadi tumpang tindih pengelolaan serta penyalahgunaan kepentingan yang dapat merugikan masyarakat setempat atau merusak lingkungan. Penataan ini, kata Sjarief, dilakukan dengan memenuhi kaidah pengelolaan sumber daya kelautan dan perikanan secara lestari dan berkelanjutan.

Foto: greeners.co/Danny Kosasih

Foto: greeners.co/Danny Kosasih

Lalu, komponen kedua yakni korporatisasi usaha perikanan rakyat. Komponen ini akan dijalankan dalam bentuk koperasi dan melakukan kerjasama operasi (KSO) dengan investor swasta dalam pengolahan hasil perikanan. Kerjasama akan diarahkan melalui penguatan kelembagaan keuangan (koperasi) untuk meningkatkan akses permodalan atau kebutuhan pembiayaan dalam pengembangan usaha masyarakat terutama di bidang pengolahan hasil perikanan, termasuk melakukan pendampingan usaha masyarakat dengan berbasis kearifan lokal.

“Komponen ketiga adalah bantuan peralatan produksi di bidang perikanan tangkap, perikanan budidaya/KJA, budidaya rumput laut serta pemasaran. Bantuan peralatan produksi perikanan tangkap yang diberikan berupa kapal, alat tangkap, cold chain system, dan Solar Packed Dealer Nelayan (SPDN),” jelas Sjarief, Jakarta, Kamis (20/08).

Alat produksi perikanan budidaya KJA sendiri, lanjut Sjarief akan mencakup sarana KJA, benih dan pakan. Sedangkan bantuan alat produksi budidaya rumput laut yakni berupa gudang penyimpanan, lantai jemur, bibit rumput laut, longline dan pelampung, longboat pengangkut serta mesin tempel.

Sedangkan yang keempat, katanya lagi, KKP akan menyiapkan bantuan permodalan usaha perikanan rakyat melalui Badan Layanan Umum (BLU) dan investor mitra koperasi.

“Terakhir, komponen yang kelima adalah bantuan penyediaan infrastruktur dasar berupa dermaga atau jetty, air bersih, listrik, dan air strip. Terkait hal ini KKP akan bersinergi dengan kementerian terkait seperti Kementerian Perhubungan dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat,” tutupnya.

Penulis: Danny Kosasih

Top