Inovasi
Ada yang tidak biasa terpajang di sudut altar gereja GPIB Paulus, Menteng, Jakarta Pusat. Di sana menjulang dengan indah sebuah pohon natal yang terbuat dari puluhan ribu botol plastik bekas.
Blokade Israel mendorong dua orang lulusan Islamic University of Gaza membuat inovasi baru, yaitu batu bata yang terbuat dari puing-puing peperangan.
Setelah Paris dan Amsterdam, kini Bandung memiliki Bike for Charge. Sepeda yang dibuat khusus untuk menghasilkan daya listrik ini resmi diluncurkan di Taman Film Bandung.
Para peneliti dari Universitas Bristol baru saja menemukan cara untuk mengubah sampah nuklir menjadi baterai berbentuk berlian yang tahan lama.
Dalam berkendara, terutama motor dan sepeda, helm merupakan benda mutlak yang harus digunakan untuk melindungi kepala kita. Namun helm yang satu ini berbeda dengan helm biasanya karena bentuknya dapat dilipat.
Voltaic Systems menawarkan produk terbarunya,yaitu dua buah ransel yang dilengkapi panel surya yang sanggup menjamin kecukupan daya untuk semua kegiatan yang Anda lakukan.
Lembaga amal dari Inggris bernama SolarAid bekerjasama dengan Yingli Solar, produsen panel surya, meluncurkan sebuah produk baru yang digadang-gadang menjadi lampu surya paling terjangkau di dunia.
Delapan orang insinyur dari Georgia Tech mempelopori penelitian sebuah kain hibrida yang sanggup memanen energi dari dua sumber: matahari dan gerakan.
Minimnya sistem suplai air dan buruknya sistem sanitasi menyebabkan hampir satu miliar orang mengalami kekurangan air bersih. Berikut ini enam desain inovatif yang dapat menjadi solusinya.
Mahasiswa teknik Universitas Al Azhar Gaza terpanggil untuk menyelesaikan permasalahan kelangkaan bahan bakar dan sulitnya transportasi umum di Gaza dengan menciptakan mobil bertenaga surya.
Melakukan pengomposan sisa makanan di sebuah apartemen kecil bisa menjadi proses yang merepotkan karena baunya. Namun tidak lagi berkat alat bernama Biovessel ini.
Seorang desainer produk dari Islandia bernama Ari Jonsson membuat solusi yang inovatif untuk mengatasi permasalahan botol plastik. Ia berinovasi dengan membuat botol minum dari alga.
Proses penjernihan air sangat rumit, mahal dan memakan waktu yang lama. Namun para ahli di Universitas Stanford dan SLAC National Accelerator Laboratory menciptakan sebuah “kotak hitam” yang dapat menjernihkan air dalam waktu 20 menit saja.










































