Hari Bumi: Aliansi Pecinta Lingkungan Bandung Seru Pulihkan Lingkungan Bandung

Reading time: 2 menit
"Bumiku ada satu, sudah rusak alamnya, kalo bumiku rusak, kita jaga bersama"

“Bumiku ada satu, sudah rusak alamnya, kalo bumiku rusak, kita jaga bersama”

Lagu yang diplesetkan dari lagu anak-anak, Balonku, itu didendangkan oleh sekelompok orang yang memeringati hari bumi sedunia di Taman Cikapayang, Dago, Bandung (22/4). Peringatan hari Bumi di Bandung diadakan bersama-sama oleh komunitas serta aktivis yang mencintai lingkungan se-Bandung. Mereka menamakan dirinya Aliansi Masyarakat Peduli Lingkungan Bandung.

“Kita ingin mengajak masyarakat untuk menekan pelaksanaan fungsi tata ruang kota yang adil,” ujar Dwi Sawung, salah satu koordinator aksi peringatan Hari Bumi di Bandung.

Menurutnya, Warga kota sebenarnya tidak menikmati tata ruang yang mendewakan pada ruang bisnis. “Contohnya di Bandung Utara, apakah pembangunan restoran atau kafe memberi dampak manfaat langsung pada masyarakat? ternyata tidak. karena jalan masih rusak, banjir terjadi dimana-mana, dan longsor secara kecil-kecilan pun kerap terjadi karena tata ruang pembangunan yang salah,” tandas Sawung.

Aksi memeringati hari bumi ini dimulai dengan melakukan pawai jalan kaki dari DPRD kota Bandung menuju Taman Cikapayang yang berada di bawah jembatan layang pasopati di Jalan Dago (jl. Ir. H. Djuanda), Bandung.

Selain aksi kampanye hari bumi kepada pengguna jalan raya di simpang Cikapayang, peserta juga membentangkan spanduk himbauan untuk memulihkan dan menyelamatkan lingkungan kota Bandung. Spanduk berukuran 8X2 meter itu dibentangkan di tembok jalan layang Pasopati. selain itu ada pula pembagian bibit pohon kepada pengguna jalan.

Menurut Danar Bakti, salah seorang peserta aksi, Bandung lingkungannya sudah semakin rusak dan orang-orang terlihat kurang simpati pada lingkungan. “Baju yang ditempelkan sampah ini menyimbolkan sampah-sampah yang dibiarkan menumpuk. Daun kering berwarna cokelat yang ada di dalam plastik ini juga menyimbolkan bandung sudah tidak hijau lagi,” papar mahasiswa seni rupa UPI ini seraya memamerkan busana yang dipakainya dalam aksi.

Kegiatan ini akan diteruskan hingga malam hari, 17.30 WIB, di pelataran parkir Gedung Merdeka, di jalan Asia Afrika, Bandung. Di pinggir sungai Cikapundung itu panita aksi hari bumi akan memutar film tentang lingkungan.(dk)

Top