daur ulang plastik
Jakarta (Greeners) – Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mendorong peran aktif organisasi keagamaan dan Keuskupan Gereja di Bogor menjadi garda terdepan pengelolaan sampah di Indonesia. Salah satu bentuknya kolekte […]
Jakarta (Greeners) – Sampah merupakan problem utama di kota-kota besar, seperti Jakarta. Banyak faktor yang menyebabkan permasalahan sampah, antara lain rendahnya kesadaran masyarakat menangani permasalahan sampah. Selain itu, sistem kelola […]
Jakarta (Greeners) – Indonesia masih mengalami permasalahan pengelolaan sampah. Pemerintah menargetkan Indonesia bebas sampah tahun 2025. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) pun mengajak masyarakat mengurangi sampah dari level rumah […]
Recover brands membutuhkan energi yang lebih sedikit dalam proses produksi dan menggunakan air 55 persen lebih sedikit untuk membuat setiap baju.
Tim ilmuan dari Carbios merekayasa enzim mutan menjadi bahan kimia dasar yang dapat digunakan untuk membuat barang baru berkualitas tinggi.
Sekitar 20 miliar tabung pasta gigi masuk ke tempat pembuangan akhir (TPA) setiap tahunnya. Berangkat dari fakta tersebut, sebuah perusahaan produk kesehatan dan kecantikan asal New York, Amerika Serikat, Colgate-Palmolive […]
Komitmen berbagai perusahaan di dunia dalam mengurangi penggunaan kemasan plastik semakin menunjukkan sikap yang nyata. Pasalnya, salah satu perusahaan mainan terbesar di dunia, Hasbro mulai secara perlahan mengurangi penggunaan plastik […]
Berdasarkan penelitian yang dimuat di Nature Chemistry, sebuah tim peneliti di Laboratorium Nasional Lawrence Berkeley di California, AS, baru saja menemukan jenis plastik baru yang dapat di daur ulang berulang […]
Plastik bekas jika dibuang begitu saja tentu menjadi masalah bagi lingkungan. Namun jika dikelola secara kreatif, bisa menjadi sesuatu yang bernilai tinggi. Seperti yang dilakukan oleh Loll Designs, sebuah perusahaan […]
Melalui ecoBirdy, perusahaan yang didirikan sejak 2017, mainan plastik bekas yang dulunya sering dibuang kini disulap menjadi furnitur anak-anak yang penuh warna, unik, nyaman dan mudah dibersihkan.
Gomi, studio desain yang berbasis di Brighton, Inggris ternyata berhasil membuat terobosan dengan menciptakan speaker bluetooth portabel dengan memanfaatkan limbah plastik dari jenis yang dianggap tidak dapat didaur ulang.
Untuk mengurangi sampah dari penggunaan tenda sekali pakai, perusahaan Above All C6 (n) menciptakan tenda yang dinamakan Pod (o). Tenda berbentuk kapsul ini terbuat dari material plastik sekali pakai yang didaur ulang.
Desainer asal London, Alexander Groves dan Azusa Murakami berhasil menciptakan sebuah metode untuk membuat perabotan unik untuk mengolah sampah plastik di laut.
















