Produk Fashion Daur Ulang yang Hemat Energi

Reading time: 2 menit
Recover Brands
Foto: recoverbrands.com

Industri fashion tengah berkembang dengan sangat cepat untuk menyediakan kebutuhan sandang manusia. Namun dalam proses produksinya, industri mode kerap mengesampingkan dampak lingkungan yang dihasilkan seperti limbah cair, sampah, dan gas rumah kaca. Tidak semua industri tekstil mengadopsi sistem keberlanjutan (sustainability) dalam setiap proses produksinya.

Sebagian besar industri tekstil di negara maju seperti Amerika Serikat sudah memproduksi pakaian secara sustainable. Salah satunya seperti yang dilakukan oleh Recover Brand sepuluh tahun lalu. Merek tersebut menggunakan bahan 100 persen daur ulang. Seluruh proses pembuatan mulai dari desain, produksi, sampai pengemasannya memanfaatkan energi daur ulang sebagai upaya  meminimalisir dampak lingkungan.

Baca juga: Kaus Berkelanjutan Tanpa Campuran Plastik

Bill Johnston pendiri Recover Brand, mengatakan ide tersebut berawal dari obsesinya dengan alam bebas dan produk berkelanjutan. Tahun 2008, krisis ekonomi menghantam dan melenyapkan peluang kerja bagi banyak orang di seluruh Amerika Serikat. Saat itu Bill terinspirasi untuk menciptakan produk sustainable, tetapi masih terbatas sebagai sekadar ide.

Akhirnya pada 2009 ia bertemu dengan John Riddle, veteran tekstil California. Ia menjelaskan kepada Bill bahwa ada cara lebih baik dalam membuat pakaian, salah satunya menggunakan sisa pembuatan tekstil dan botol daur ulang yang dapat menghemat sumber daya baru.

Recover Brands

Foto: recoverbrands.com

Menurut Bill, melansir dari causeartist.com, banyak asumsi bahwa apa pun yang terbuat dari bahan daur ulang akan menyebabkan penyakit gatal, alergi hingga keadaan tidak nyaman. Namun, Recover membuktikan sebaliknya.

Dibutuhkan waktu beberapa tahun bagi Bill menciptakan fashion daur ulang yang dapat dijual ke pasaran. Perusahaannya bekerja sama dengan para pemasok benang dan kain yang memiliki kualitas lebih ringan dan lembut.

Dalam setiap produksinya, Recover mengedepankan pengurangan dampak lingkungan. Melansir recoverbrands.com, mereka mengklaim proses produksi tekstil hanya membutuhkan energi yang lebih sedikit dan menggunakan air 55 persen lebih rendah untuk membuat setiap baju.

Baca juga: Koleksi Sepatu Bloom yang Terbuat dari Alga

Selain itu di setiap produknya, Recover Brands menggunakan zat pewarna yang sangat minim sehingga dapat mengurangi penggunaan bahan kimia. Di akhir produksi mereka mengatakan hanya memakai air dan energi sesedikit mungkin.

Recover Brand juga memiliki beberapa program CSR yakni Recover Co Brand dan inisiatif lain seperti CAREolinas, RAD, Protect Our Parks, dan Water Clean. Pendiri Recover bermitra oleh beberapa perusahaan, acara, organisasi nirlaba, dan pelanggan individu, maupun komunitas dalam mengambil tindakan untuk hari esok yang berkelanjutan.

Penulis: Ridho Pambudi

Top