
fesyen berkelanjutan


Jakarta (Greeners) – Sobat Greeners, tahukah kamu? Jika pakaian yang kita gunakan sehari-hari juga bisa menjadi kontribusi buruk terhadap lingkungan. Pakaian dapat berbahaya bagi lingkungan, meningkatkan polusi air, tanah dan […]

Perusahaan mode ternama asal Amerika Serikat, Fossil, kini mencoba untuk terjun ke dalam dunia fesyen vegan. Beberapa waktu lalu, rumah mode tersebut telah meluncurkan koleksi tas terbaru yang sepenuhnya terbuat […]

Setelah tertunda pada tahun 2020, ajang fesyen bergengsi Met Gala 2021 kini kembali digelar di New York, Amerika Serikat, pada 13 September. Tahun ini, Met Gala hadir dengan mengusung tema […]

Jakarta (Greeners) – Indonesia merupakan Negara kepulauan yang banyak menyimpan keragaman budaya. Sobat Greeners, apakah kalian tahu? Per Juni 2020 terdapat total 9.770 warisan budaya yang tercatat dan 1.086 diantaranya […]

Jakarta (Greeners) – Trend mode pakaian sangat bervariasi dan sangat cepat berganti. Saat ini, pakaian tidak hanya menjadi pelindung tubuh saja, ia terlihat lebih banyak sebagai representasi diri dan mode. […]


Maya Hikmatin menciptakan merek Lepas Wear sebagai medium untuk orang-orang agar dapat belajar tentang makna letting go. Dia menggunakan pakaian sebagai instrumen agar orang-orang dapat memaknai pakaian lebih dari sekadar pelindung tubuh.

Para pengrajin menggabungkan keterampilan, teknologi, dan data untuk mewujudukan mode berkelanjutan demi menghindari ekonomi linier.

Gerakan lingkungan hidup yang semakin masif mendorong industri untuk terus beradaptasi. Demikian pula dengan industri mode. Konsumen yang sudah lebih sadar akan kondisi lingkungan hidup kini lebih memilih mode yang ramah lingkungan. Sustainable fashion, fesyen berkelanjutan, pun mulai digaungkan.