tsunami
Jakarta (Greeners) – Periset dari Pusat Riset Kebencanaan Geologi (PRKG) Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Nuraini Rahma Hanifa mengatakan bahwa masyarakat perlu memiliki peta bahaya tsunami. Hal itu untuk […]
Peneliti di University’s School of Mathematics, menggabungkan teknologi akustik canggih dengan artificial intelligence (AI) untuk memantau aktivitas tektonik secara real time untuk memperkuat sistem peringatan dini tsunami. Ilmuwan di Universitas […]
Jakarta (Greeners) – Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko menjawab secara terbuka berbagai kritik kepada institusi yang baru ia pimpin kurang dari dua tahun itu. Salah […]
Jakarta (Greeners) – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) meminta masyarakat Aceh mewaspadai gempa susulan pasca gempa di Aceh pukul 03.52 WIB berkekuatan magnitudo (M)6,4. Apalagi historis gempa di Aceh […]
Jakarta (Greeners) – Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko berpandangan, kolaborasi antarnegara dunia penting guna mempercepat penanganan dan mitigasi bencana. Hal itu ia sampaikan dalam forum […]
Jakarta (Greeners) – Indonesia berada di ring of fire (cincin api). Konsekuensinya rawan bencana gempa dan tsunami. Di balik itu semua Indonesia mendapat anugerah keragaman hayati dan tanah yang subur. […]
Jakarta (Greeners) – Kawasan pesisir Indonesia menjadi salah satu wilayah yang rentan bencana. Oleh sebab itu, kajian mitigasi bencana harus melandasi pembangunan kawasan pesisir. Selain rawan tsunami, kenaikan muka air […]
Jakarta (Greeners) – Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati mengatakan BMKG bersama kementerian/lembaga melakukan penyempurnaan dan pengembangan Sistem Informasi Gempabumi dan Peringatan Dini Tsunami (InaTEWS) khususnya untuk […]
Topik potensi gempa megathrust dan tsunami di Pantai Selatan Jawa tengah menjadi perhatian publik. Perhatian ini berawal dari tulisan Ron Harris dan Jonathan Major dalam “Waves of Destruction in the East Indies: the Wichmann Catalogue of Earthquakes and Tsunami in the Indonesian Region from 1538 to 1877”.
Deputi Teknologi Pengembangan Sumberdaya Alam BPPT Hammam Riza menyatakan saat ini Indonesia tidak mempunyai sama sekali alat pendeteksi dini tsunami karena sudah rusak ataupun hilang akibat vandalisme.
BMKG menyatakan peristiwa tsunami di Pantai Barat Banten tidak dipicu oleh gempa bumi, melainkan diakibatkan oleh gelombang pasang yang tinggi dan erupsi Gunung Anak Krakatau.
Cemara udang (Casuarina equisetifolia) terkenal sebagai benteng alami penghadang tsunami. Tanaman ini menjadi tempat berkembangnya satwa yang sangat peka dengan tanda-tanda terjadinya tsunami.
Gempabumi dengan kekuatan magnitudo 7,4 telah mengguncang wilayah Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah pada Jumat (28/9/2018) pukul 17.02 WIB. Gempa ini menyebabkan tsunami di Pantai Talise, Kota Palu.
















