Jakarta (Greeners) – Floriculture Indonesia International (FLOII) Expo 2025, pameran tanaman hias berskala internasional terbesar di Indonesia, resmi berakhir hari ini setelah sukses terselenggara empat hari, yaitu tanggal 23 – 26 Oktober 2025 di Hall 5 ICE BSD City, Tangerang. Pada tahun ini, FLOII mencatatkan total transaksi jual beli tanaman hingga Rp10 miliar.
Dengan mengusung tema “The Botanical Futures,” FLOII Expo 2025 kali ini hadir bukan sekadar berorientasi pada nilai estetika, tetapi juga mengedepankan konsep keberlanjutan. Lewat kampanye #DimulaiDariSatu: Satu Tanaman untuk Masa Depan mereka juga mendorong masyarakat terhadap ruang hidup.
Presiden Direktur Dyandra Event Solutions, Michael Bayu Sumarijanto, menyampaikan bahwa FLOII Expo 2025 mencatat capaian positif dengan total 14.112 pengunjung. Sementaram nilai transaksi on-site serta potential transaction mencapai sekitar Rp10 miliar.
“Pencapaian ini menjadi bukti semangat kolaborasi yang kuat, termasuk dukungan dari Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan Republik Indonesia yang turut menyukseskan keberhasilan pameran tahun ini,” kata Bayu di FLOII Expo, Minggu (26/10).
Pada tahun ini, pelaku industri internasional sebanyak 22 peserta juga ikut hadir. Mereka berasal dari Amerika Serikat, Ekuador, Filipina, Jepang, Singapura, Thailand, dan Taiwan.
Ragam Program Edukasi di FLOII Expo 2025
Hari terakhir FLOII Expo 2025 pada Minggu 26 Oktober 2025 ini juga padat dengan berbagai program edukasi, kompetisi, dan seremonial. Seluruh kegiatan tersebut secara kesatuan memperkuat visi “The Botanical Futures.”
Rangkaian acara diawali dengan Pengumuman Pemenang Kontes Terarium, Paludarium, dan Aquaspace. Pada kesempatan ini, para kontestan unggul menampilkan kreativitas dan kemampuannya dalam menciptakan ekosistem mini yang menawan.
Sebanyak 428 karya dari breeder dan kolektor terbaik nusantara mengikuti kompetisi ini. Selanjutnya, sesi berlanjut dengan program edukasi melalui Talk Show Peran Soil Conditioner dalam meningkatkan Efisiensi Air dan Nutrisi Tanaman, yang dipersembahkan oleh Sr. Plantation Business Specialist di UPL, Askif Pasaribu.
Aspek keterampilan praktis diperkaya melalui Workshop Kokedama Orchids Class oleh Cibodas Botanic Gardens. Pada workshop ini, para edukator mengajarkan teknik penanaman anggrek yang untuk dan estetis.
Sorotan literasi dan dokumentasi flora juga hadir dalam acara Peluncuran Buku Fern Walk CITALAHAB. Kegiatan ini menampilkan penulis Wina Miranti Putri dan Fotografer Rama Andhika Utama.
Setelah itu, sesi yang paling dinanti oleh para kolektor tanaman hias unik nan cantik, yaitu Plant Auction (Aroid). Kesempatan ini menjadi ajang lelang varietas Aroid premium dengan harga bersaing.
Penulis: Dini Jembar Wardani
Editor: Indiana Malia











































