Ulasan
Selain berperan sebagai sarana untuk hiburan, kawasan Ancol Taman Impian juga berperan sebagai ruang terbuka hijau yang berfungsi sebagai habitat bagi berbagai keanekaragaman hayati, burung adalah salah satunya.
Melalui buku “Oh, Ternyata… Energi Surya itu Bisa Diperbaharui!” kita akan mengetahui bahwa matahari memberikan energi yang begitu besar dan dapat kita manfaatkan.
Hingga kini gunung yang dipenuhi sampah plastik masih menjadi masalah. Melalui buku Zero Waste Advanture, Siska Nirmala, seorang jurnalis asal Bandung, mengajak pembacanya, terutama pendaki gunung, untuk bersama-sama mengatasi isu ini.
Owa Jawa merupakan satu-satunya kera kecil yang terdapat di Pulau Jawa dan berstatus terancam punah. Buku untuk anak-anak ini mengajak pembacanya untuk melestarikan Owa Jawa.
“Anak-anak Tepian Sungai” merupakan buku anak kedua karya Oppie Andaresta. Bertemakan sungai, air dan hutan, ia menceritakan perubahan-perubahan yang terjadi di pedesaan.
Lewat buku “Geotrek Perjalanan Menafsir Bumi”, sang penulis T.Bachtiar mengajak pembacanya berjalan-jalan ke berbagai lokasi menarik yang dibentuk oleh aktivitas bumi.
Melalui buku ‘Erna Witoelar, Membangun Jembatan’ kita dapat mengikuti pengalaman luar biasa mantan Menteri Permukiman dan Pengembangan Wilayah Indonesia ini dalam mengembangkan gerakan konsumen, lingkungan dan filantrofi Indonesia.
Terbakarnya pengeboran minyak lepas pantai Deepwater Horizon pada tahun 2010 silam memberi banyak pelajaran, tidak hanya soal pencemaran lingkungan namun juga ego manusia.
Andaikan bumi tidak jadi dihantam meteor super besar sehingga dinosaurus dan makhluk purba lainnya tetap hidup, siapa yang memimpin dunia?
In the Heart of the Sea menjadi kisah kuno melegenda yang diangkat ke layar sinema. Film ini mengisahkan tenggelamnya kapal laut oleh seekor paus raksasa yang liar bernama Moby Dick.
Kisah keberanian Neerja Bhanot patut diapresiasi setinggi-tingginya. Pramugari dari maskapai Pan Am ini mendahulukan menyelamatkan ratusan penumpang dan belasan kru pesawat ketimbang nyawanya sendiri.
Tidak ada seorang pun yang tahu apa yang akan terjadi dalam hidupnya, entah akan terjadi hal baik atau sebaliknya.
Cerita film yang diadaptasi dari novel karya Michael Lewis ini menggambarkan lika-liku kejatuhan ekonomi global pada tahun 2008 yang sudah diprediksikan jauh hari oleh seorang manajer keuangan.










































