Geotrek, Membaca Kisah Bumi

Reading time: < 1 menit
geotrek
Ilustrasi: greeners.co

Judul Buku: GEOTREK Perjalanan Menafsir Bumi
Penulis: T. Bachtiar
Penerbit: Masyarakat Geografi Indonesia
Jumlah Halaman: 324 halaman
Cetakan kedua, edisi revisi tahun 2015

“Geotrek itu pada dasarnya adalah perjalanan untuk menyapa berbagai gejala kebumian, menyapa makhluk hidup, menyapa manusia dengan budayanya. Geotrek itu merupakan wisata dengan kesadaran penuh bahwa bumi dengan segala isinya adalah bagian yang tak terpisahkan dari dirinya” (halaman 45-46).

Lewat buku “Geotrek Perjalanan Menafsir Bumi”, sang penulis T.Bachtiar mengajak pembacanya berjalan-jalan ke berbagai lokasi menarik yang dibentuk oleh aktivitas bumi. Mengenali berbagai lava di hamparan kaki Gunung Batur di Bali, menjelajahi kaldera Tambora di Nusa Tenggara Barat, dan menyusuri aliran sungai Curug Citambur yang berada di bibir Gunung Kendeng merupakan beberapa diantaranya.

Dalam bukunya, T.Bachtiar menyatakan bahwa pada dasarnya geotrek itu merupakan wisata konservasi bumi, yaitu konservasi ekosistem beserta isinya. Objek geologi dalam jelajah geotrek sendiri terdapat di berbagai bentang alam. Ada gunung api aktif, gunung api purba, perbukitan, lembah, sungai, laut, goa, hutan, sabana, kawasan karst, dan lingkungan serta budayanya.

Aktifitas penjelajahan yang dilakukan T.Bachtiar dituangkan dalam bahasa yang mudah dimengerti, bahkan oleh orang yang tidak mengenal ilmu geologi sekalipun. Membaca buku ini seakan membaca kisah bumi yang begitu berliku namun sarat dengan keindahan.

“Semoga buku ini dapat memberikan semangat dan inspirasi untuk memanfaatkan keragaman bumi sebagai laboratorium alam, sehingga masyarakat dapat belajar di sana melalui geotrek. Jelajah geotrek ini semoga menjadi jembatan untuk mengenali dan mencintai negeri ini,” tulis T. Bachtiar.

Selamat membaca kisah bumi!

Penulis: Renty Hutahaean

Top