Ide & Inovasi
Sebuah perusahaan rintisan bernama HyperSolar bekerja sama dengan peneliti dari Universitas Iowa menghasilkan energi terbarukan terinspirasi dari tumbuhan. Menggunakan air dan cahaya matahari, mereka membuat energi hidrogen terbarukan.
Rajshahi merupakan sebuah kota di Bangladesh yang dahulu terkenal dengan buruknya tingkat polusi udara. Kini lembaran baru mewarnai sejarah Rajshahi. Rajshahi mampu mengurangi polusi udara jauh lebih banyak dibanding tempat-tempat lain di dunia.
Selayaknya bunga matahari, Solar Sunflower bergerak mengikuti sinar matahari dan mendinginkan dirinya sendiri dengan memompa air melalui saluran yang ada di dalamnya.
Bagi kebanyakan orang, dop roda penutup samping ban pada kendaraan tidaklah berharga. Namun untuk Ptolemy Elrington justru sebaliknya. Benda dari logam ini memiliki banyak potensi.
Salah satu pemanfaatan tenaga gerak dari sepeda dalam usaha lokal dapat kita temui di Guatemala. Maya Pedal, sebuah organisasi non profit di Guatemala memproduksi Bicimaquinas, sebuah mesin yang memanfaatkan tenaga dari gerakan bersepeda.
Untuk kedua kalinya secara berturut-turut, Denmark mengukuhkan diri sebagai negara dengan pembangkit listrik tenaga angin terbanyak di dunia.
Dr. Abbas Mohajerani, seorang insinyur dari RMIT – Universitas Melbourne, membuat sebuah rancangan untuk menggunakan kembali sampah puntung rokok menjadi batu bata untuk bangunan.
Seorang profesor dari MIT bernama David Wilson, menciptakan sebuah alat pembakaran bertenaga surya yang bisa digunakan di malam hari. Alat ini tidak lama lagi akan beredar di pasaran.
Lima mahasiswa Fakultas Teknik Pertanian Universitas Brawijaya mengembangkan penelitian berupa E-Paddy, sebuah mekanisme yang menggabungkan prinsip fisika dan biologi. Inovasi ini dinilai dapat menjadi solusi atas krisis listrik di Indonesia.
Sekolah memasak River Cottage Cookery School dirancang untuk mempromosikan cara memasak dengan bahan organik dan perkebunan yang berkelanjutan.
Saltwater Brewery membuat inovasi pada pengikat kemasan kalengnya. Mereka menginginkan konsumennya menikmati bir sekaligus menyelamatkan laut melalui kemasan pengikat minuman kaleng yang bisa dimakan.
Saat bencana alam datang dan mereda, salah satu kesulitan utama adalah menemukan perumahan yang layak untuk para korbannya. Architects For Society (AFS) merancang solusi untuk situasi tersebut. Hasilnya adalah Hex House.
Sebuah perusahaan penyedia tempat co-working asal New York, Amerika bernama Bar Works menjadikan kotak telepon umum di London, Edinburgh dan Leeds di Inggris menjadi sebuah kantor kecil untuk para wirausahawan.










































