anggrek
Perlu menunggu sekitar dua tahun sekali untuk melihat bunga ini mekar. “Anggrek Rkasasa” ini terakhir mekar pada tahun 2016 di Kebun Raya Bogor.
Peneliti LIPI dari Balai Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Purwodadi, Destario Metusala bersama dengan peneliti biologi konservasi Universitas Indonesia, Jatna Supriatna mempublikasikan spesies baru anggrek dari Indonesia.
Sebagian besar orang mengira bahwa anggrek hitam (Coelogyne pandaruta Lindl) berwarna hitam secara keseluruhan. Padahal, flora dari Kalimantan Timur yang bisa dijumpai di Kebun Raya Bogor ini tidak sepenuhnya hitam, lho.
Hasil survey Organisasi Pangan dan Pertanian PBB (FAO) di tahun 2005 menemukan ada 2.770 jenis anggrek hidup di Pulau Papua. Anggrek Flame of Irian (Mucuna Novaeguinea) merupakan salah satu flora […]
Dalam sebuah perpaduan seni dan alam, Sam Van Aken telah menghidupkan sebuah pohon dongeng yang dapat mekar dalam berbagai warna dan menghasilkan 40 jenis buah yang berbeda. Seniman dan professor […]
Bengkulu (Greeners) – Keindahan anggrek ini mampu menawan pemerintah dan masyarakat Inggris sehingga pada 1882 dinobatkan sebagai “Ratu Anggrek” dan mendapat hadiah “First Class Certificate”. Namun, di habitatnya Danau “Dendam […]