biodiversitas
Indonesia akan mengusulkan tiga cagar biosfer baru dalam sidang “30th Session of the International Co-ordinating Council (ICC) of the Man and the Biosphere Programme (MAB)-UNESCO”.
Biodiversity Warriors merupakan sebuah komunitas yang memiliki misi untuk mengajak anak muda supaya kembali peduli terhadap keanekaragaman hayati Indonesia.
Hasil pantauan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Jawa Timur dalam empat tahun terakhir menunjukkan populasi banteng jawa dan kakatua kecil jambul kuning terus menyusut.
Lumba-Lumba Hidung Botol (Tursiops truncatus) atau Bottlenose Dolphin merupakan mamalia laut yang dapat hidup hingga 40-50 tahun. Perilakunya yang suka mengejar kelompok ikan membantu nelayan dalam mencari ikan.
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan menyatakan bahwa kunci keberhasilan penjagaan ekosistem tumbuhan dan satwa liar justru berada pada pengendalian komponen di luar ekosistem.
Temuan lumba-lumba tanpa sirip atau Finless Porpoise di wilayah perairan Kubu Raya, Kalimantan Barat semakin membuktikan bahwa perairan Kubu Raya adalah habitat penting bagi mamalia laut.
Pembukaan lahan guna pembangunan infrastruktur maupun perkebunan dinilai masih belum berpihak pada kesejahteraan dan hak asasi satwa.
Bintaro (Cerbera manghas) menyimpan racun cerberin pada seluruh bagiannya yang dapat mengakibatkan kematian pada manusia. Namun buah pohon ini ternyata berpotensi menjadi biofuel.
Bau bunga tembelengan yang tak sedap membuat orang tidak menaruh perhatian padanya. Namun ternyata bunga dengan nama latin Lantana camara ini berpotensi sebagai bio insektisida dan obat.
Pada tanggal 22 Agustus 2016, teramati satu individu buaya muara (Crocodylus porosus) di Hutan Lindung Angke Kapuk, Jakarta Utara. Jenis buaya terbesar di dunia ini diperkirakan masih remaja.
Kata “Asoka” berasal dari bahasa Sanskerta, yang berarti bebas dari kesedihan Selain bermanfaat sebagai tanaman hias, bunga asoka juga memiliki khasiat terutama bagi kesehatan.
Burung cendrawasih kuning-kecil (Paradisaea minor) bisa kita temukan di provinsi Papua & Papua Barat, Indonesia serta di Papua Nugini. Namun, burung “surga” ini sempat terlihat terbang bebas di salah satu hutan kota Jakarta.
Tikusan kerdil (Porzana pusilla) merupakan burung pengembara yang berasal dari Siberia dan Asia timur. Burung pemalu ini lebih suka berjalan walaupun termasuk pelari yang baik.