


Sejak dibuka 1 Mei 2016 lalu, ada tiga pendaki meninggal dunia dan satu pendaki hilang dalam perjalanan menuju gunung yang digambarkan sebagai atap Pulau Jawa ini.

Lagi, seorang pendaki meninggal dunia di Gunung Semeru. Dari laporan yang diterima Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, korban diduga meninggal karena sakit.

Setelah sepuluh hari menyisir lereng Semeru, operasi SAR terbuka pencarian pendaki asal Swiss, Lionel Du Creaux, resmi ditutup kemarin, Sabtu, sekitar pukul 18.30 WIB.

Tim Pencarian dan Penyelamatan (Search and Rescue) gabungan terus mencari keberadaan dua pendaki asal Cirebon yang tersesat di kawasan Gunung Semeru. Hingga Selasa (24/05/2016) pagi, tim masih belum menemukan keberadaan mereka.

Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) menyampaikan bahwa jalur pendakian Gunung Semeru yang berada di perbatasan Kabupaten Lumajang dengan Malang, Jawa Timur akan dibuka pada 1 Mei 2016.
