keanekaragaman hayati
Jakarta (Greeners)- Dalam rangka Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional sekaligus menyuarakan edukasi terhadap keragaman hayati kepada masyarakat khususnya generasi milenial. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menggelar KEHATI Expo […]
Kongres ini mendatangkan peserta dari seluruh dunia, seperti akademisi, peneliti, hingga perwakilan lembaga pemerintah dalam bidang konservasi lingkungan.
Meski disebut petai cina atau dalam bahasa Jawa disebut lamtoro, tanaman ini nyatanya berasal dari Amerika Tengah dan Meksiko. Lamtoro (Leucaena leucocephala) merupakan salah satu jenis polong-polongan serbaguna.
Kijang diperkirakan telah ada sejak 15 – 35 juta tahun yang silam. Kekhawatiran akan punahnya kijang di Indonesia menjadi sebuah alasan penting dilakukannya upaya-upaya penyelamatan ekosistem kijang.
Tanaman puring dengan mudah ditemukan di pemakaman. Meski demikian, bukan berarti puring identik dengan tanaman yang menyeramkan.
Ternyata gurita merupakan satwa laut yang memiliki tingkat intelegensi lebih tinggi dibandingkan hewan laut lainnya.
Putri ini bernama Putri ‘Pudica’. Siapakah gerangan sosok putri pudica yang misterius ini?
Bagi pecinta kuliner, pasti tidak asing dengan petai. Petai enak dimakan namun setelah memakan petai akan timbul bau menyengat pada mulut. Meski demikian, petai ternyata mengandung manfaat baik untuk kesehatan.
Bunga lili atau Lilium telah dikenal sejak zaman Yunani kuno. Konon bunga lili sangat dihormati oleh masyarakat Yunani karena dipercaya berasal dari air susu Hera, Ratu para Dewa.
Teureup (Artocarpus Elasticus) berkerabat dekat dengan nangka, sukun, dan cempedak. Pohon ini memiliki banyak manfaat, namun masyarakat suku Baduy tahu bagaimana memanfaatkan pohon ini secara arif.
Siput lola (Trochus niloticus) merupakan salah satu jenis moluska berukuran besar dari kelas gastropoda. Cangkangnya yang berukuran besar membuat biota laut ini sempat dieksploitasi untuk keperluan industri kancing.
Selain kamboja, Bali juga memiliki flora khas yaitu cemcem/kecemcem (Spondias pinnata (L.f.) kurz). Tanaman ini bahkan digunakan sebagai bahan obat tradisional di Pulau Dewata.
Kuda laut (Hippocampus spp.) merupakan pemangsa yang pasif dan menunggu mangsanya dengan sabar. Ia akan menyerang mangsanya dengan cara menghisap sampai masuk ke moncongnya yang panjang.