pengolahan sampah
Jakarta (Greeners) – Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) bekerja sama dengan Baperlitbang Kabupaten Banjarnegara dan Bank Sampah Banjarnegara (BSB) untuk mengembangkan teknologi pengolahan sampah plastik menjadi bahan bakar bernama […]
Jakarta (Greeners) – Pembangunan pengelolaan sampah landfill mining (LM) dan Refuse Derived Fuel (RDF) di Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang, Kota Bekasi dinilai efektif menanggulangi timbulan sampah yang masyarakat […]
Jakarta (Greeners) – Pemprov DKI Jakarta memastikan pembangunan pengolahan sampah dengan teknologi Refused Derived Fuel (RDF) Plant di Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang, Bekasi akan selesai tahun ini. Pembangunan […]
Indonesia perlu metode baru dalam pengelolaan sampah. Fasilitas Refuse Derived Fuel (RDF) bisa menjadi salah satu solusi. RDF menggunakan metode co-processing untuk mengolah limbah green-fuel melalui proses pengolahan sampah menjadi […]
Jakarta (Greeners) – Indonesia Circular Economy Forum (ICEF) ketiga kembali digelar pada 11 dan 12 November 2019. Kegiatan ini berupaya mempercepat implementasi ekonomi sirkular di Indonesia, memperkuat komitmen para pemangku […]
PLTSa Merah Putih di Bantargebang diresmikan hari ini, Senin (25/03/2019). Fasilitas ini akan menjadi proyek percontohan secara nasional sebagai solusi mengatasi timbunan sampah di kota besar.
BPPT membangun pengolahan sampah proses termal dengan kapasitas 50-100 ton per hari di Tempat Pembuangan Sampah (TPA) Bantar Gebang di Kota Bekasi, Jawa Barat.
Pembangunan fasilitas Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) dengan model intermediate treatment facility (ITF) di kawasan Sunter, Jakarta Utara yang digagas sejak tahun 2009 akhirnya akan dikerjakan pada Desember 2018.
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, meresmikan pembangunan fasilitas pengolahan sampah dalam kota atau Intermediate Treatment Facility (ITF) di lahan seluas sekitar 3,5 hektare di kawasan Sunter, Jakarta Utara.
Presiden Joko Widodo telah menandatangani Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 35 Tahun 2018 tentang Percepatan Pembangunan Instalasi Pengolah Sampah Menjadi Energi Listrik Berbasis Teknologi Ramah Lingkungan pada 12 April 2018.
Sebagai salah satu negara yang memiliki teknologi pengubah sampah menjadi energi, Finlandia menawarkan kerjasama kepada Indonesia.
Dirjen Pengelolaan Sampah, Limbah, dan B3 KLHK, Tuti Hendrawati Mintarsih mengatakan bahwa jika memang ada keberatan atas poin-poin dalam Perpres 18/2016, siapapun bisa mengajukan judicial review.
Dalam satu hari, DKI Jakarta mampu menghasilkan sekitar 2.500 hingga 7.000 ton sampah dan akan terus bertambah setiap harinya.
















