
produk daur ulang


Puntung rokok merupakan salah satu sampah yang bisa kita temukan hampir di semua tempat. Isu ini menginspirasi seorang peselancar California untuk membuat papan selancar dari sampah ini.

Andhika Praditya memberikan nyawa baru pada papan luncur atau skateboard bekas dan mengubahnya menjadi aksesori keren dan lain dari biasanya. Ia melabeli produknya dengan merek Loosewood.

Industri fesyen di Indonesia nampaknya terus berkembang dan semakin kreatif. Vania Santoso, salah satu desainer muda Indonesia asal Surabaya, menghadirkan koleksi tas berbahan dasar kantong semen bekas.

Budi “Boleng” Santoso merasa tertantang untuk mengurangi jumlah sampah botol kaca yang banyak ia temukan di Bali. Sebagai seniman, ia ingin memberikan kehidupan kedua bagi botol-botol tersebut.

Produksi kopi yang menghasilkan jutaan ton sampah kulit kopi setiap tahunnya membuat perusahaan Huskee berpikiran untuk mengubah sampah tersebut menjadi sesuatu yang indah.


Clean The World, perusahaan yang berbasis di Orlando berusaha untuk mengurangi limbah yang dihasilkan sabun. Bekerjasama dengan sejumlah hotel di dunia, perusahaan ini melakukan daur ulang sabun bekas menjadi sabun baru.

Sekilas perhiasan Ecolustre memang nampak seperti perhiasan pada umumnya. Namun, perhiasan Ecolustre menghadirkan perhiasan ramah lingkungan yang sepenuhnya terbuat dari barang bekas seperti besi bekas, kain bekas, piringan hitam yang […]

Adidas kembali berkolaborasi dengan Parley for the Oceans dalam meluncurkan koleksi pakaian renang untuk pria dan wanita yang terbuat dari limbah plastik yang menumpuk di lautan.

Norton Point perusahaan asal Amerika Serikat memiliki misi untuk mengurangi volume sampah plastik di laut. Mereka mengubah sampah plastik laut menjadi kacamata hitam yang keren.

Mendaur ulang dedaunan yang berjatuhan dan mengering paling maksimal dibuat jadi kompos. Seorang seniman asal Slovakia membawa level daur ulang daun kering ke tingkat yang berbeda.

Hennes dan Mauritz AB, pendiri H&M, berkomitmen untuk ikut mengemban tanggung jawab melindungi lingkungan hidup. Salah satunya adalah dengan program “Bring It On” yang menampung busana dengan nilai guna yang turun karena rusak atau noda.

Mengubah sampah menjadi produk fesyen yang berkualitas memang tidak mudah namun bukan hal yang tidak mungkin dilakukan. Amy Merli melakukannya dengan cara yang unik: menggagas Trashion Fashion Show.

Konsep fesyen berkelanjutan nampaknya mulai banyak diadopsi di kalangan selebriti Hollywood. Setelah Emma Watson, kini giliran Anne Hathaway yang menjadi sorotan atas pilihan busananya yang diklaim eco-fashion.